Narkoba Makin Marak, Bupati Mahulu Minta Polisi Perkuat Operasi

1913

Kapolres Kubar Perintahkan Seluruh Polsek Giatkan Patroli

Generasi muda di SMA Negeri 1 Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu yang juga perlu dilindungi dari bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

LONG BAGUN – KABARKUBAR.COM
Maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayahnya, diakui Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, makin memprihatinkan. Bisa merusak generasi muda, ia pun meminta perhatian lebih dari pihak berwenang, terutama Polres Kutai Barat. Ia menyebut, penyakit masyarakat yang sangat berbahaya jika tidak segera diamputasi.


“Narkoba ini penyakit masyarakat dan sudah masuk kemana-mana, sampai ke pelosok dan sudut kampung di Mahulu ini. Saya perintahkan semua elemen bersatu untuk membantu mendeteksi kegiatan pendistribusian narkoba di 5 kecamatan se-Mahulu,” kata Bonifasius, saat memberikan sambutan dalam pengukuhan pengurus Markas Cabang Laskar Merah Putih Mahulu, di Lamin Adat Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Sabtu 26/8/2017 pekan lalu.

Bupati yang akrab disapa Boni ini meminta, seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mencegah dan membasmi peredaran narkoba di kabupaten termuda di Kaltim itu. Jika narkoba dibiarkan beredar, maka akan memengaruhi pembangunan Mahulu yang baru berusia 4 tahun.

Menurut Boni yang juga Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya Mahulu, seluruh elemen masyarakat bisa bersatu, membasmi peredaran narkoba di 50 kampung se-Mahulu. Selain narkoba, perjudian dan minumnan keras juga, harus menjadi agenda pihak berwajib untuk segera dikurangi.

“Jika mengetahui narkoba, perjudian, miras serta pergaulan sosial yang tidak baik, laporkan ke pihak berwajib untuk segera diambil tindakan segera. Siapapun warga yang terlibat, wajib diproses hukum. Tetapi harus menjunjung tinggi supremasi hukum. Masyarakat, LSM atau Ormas, jangan bertindak sendiri, laporkan jika mengetahui. Polri dan TNI untuk segera menyelesaikan masalah itu,” katanya.

Akses menuju Kabupaten Mahakam Ulu yang masih rawan digunakan sebagai jalur distribusi atau peredaran narkoba. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

Menanggapinya, Kepala Kepolisian Resor Kutai Barat, AKBP Pramuja Sigit Wahono, mengaku sudah memberi perintah tegas kepada seluruh jajarannya untuk membasmi narkoba. Dalam setiap Gelar Operasional bersama para Kepala Bagian, Kepala Satuan dan Kepala Polsek, ia juga memberi perintah agar konsentrasi memberantas peredaran narkoba.

Khusus bagi Kapolsek Long Apari, Kapolsek Long Pahangai, Kapolsek Long Bagun dan Kapolsek Long Hubung untuk lebih gencar melaksanakan patroli. Sebab Kapolres ingin seluruh wilayah hukum Polres Kubar, bersih dari peredaran narkoba. “Sudah saya perintahkan para Kapolsek, termasuk yang di wilayah Mahulu melakukan aksi berantas narkoba di wilayahnya,” tegas Pramuja di ruang kerjanya, Selasa 29/8/2017.

Kapolres meminta masyarakat segera melapor ke Polsek terdekat, jika mengetahui ada indikasi peredaran narkoba. “Kita tidak tinggal diam, selama ini sudah berapa kasus narkoba di Mahulu yang ditangani Polres Kubar. Kita akan jaga ketat dan berantas peredaran narkoba di Kubar dan Mahulu,” imbuhnya.

“Kami tetap lakukan patroli sesuai arahan komandan (Kapolres Kubar), 3 kali pada malam hari dan 3 kali juga di siang hari. Kami memantau jalur transportasi darat dan sungai, untuk antisipasi pergerakan peredaran narkoba,” ungkap Kapolsek Long Hubung, AKP Purwanto, melalui sambungan telepon.

Jauh di perbatasan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, Kapolsek Bentian Besar AKP Lorensius Balak, mengaku terus melaksanakan patroli. Tidak hanya terkait peredaran narkoba, juga antisipasi hal yang memicu tindak kejahatan lainnya. “Kita pantau terus, terlebih pada oknum yang memang menjadi target operasi polisi. Sosialisasi juga kami lakukan kepada masyarakat dan para pelajar saat patroli,” ujarnya. #Sonny Lee Hutagalung


Komentar

comments