Sebut Tidak Sedang Kampanye di Pengukuhan Pengawas dan Kepala SMA/SMK

BARONG TONGKOK-KABARKUBAR.COM
Rusmadi Wongso yang saat ini masih menjabat Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur, mengaku optimis bakal melenggang ke gelaran Pemilihan Gubernur Kaltim tahun 2018. Percaya diri itu dipegangnya, setelah melamar ke DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan DPW Partai Nasional Demokrat di Samarinda, Selasa 13 Juni 2017 lalu.
“Ya optimis dong, saya sudah mendaftar di partai itu,” sahut Rusmadi saat ditanya soal kesiapannya maju di Pilgub Kaltim, Jumat 4/8/2017 usai Pengukuhan Pengawas Sekolah, Kepala SMA/SMK se-Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu di BPU Tanaa Purai Ngeriman, Kompleks Perkantoran Pemkab Kubar.
Ditanya kemungkinan koalisi dengan partai politik lainnya, Rusmadi tidak ingin sesumbar. “Doakan saja ya. Kalau memang ada parpol lain mau berkoalisi, itu yang kita harapkan. Yang jelas itu wewenang parpol pengusung nantilah,” ujarnya kepada KabarKubar.com.
Dalam kata sambutan usai mengukuhkan para pimpinan dan pengawas SMA dan SMK di dua kabupaten itu, Rusmadi sempat menyinggung dirinya yang akan maju di Pilgub Kaltim 2018. Namun ia lantas menegaskan pernyataannya itu bukanlah bentuk kampanye, apalagi curi start. Ia mengaku sekedar berpamitan selaku pimpinan tertinggi Aparatus Sipil Negara di Kaltim. “Ini bukan kampanye, tapi sebagai sekda provinsi saya wajib minta izin kepada anda sekalian. Setuju ya? apa diizinkan?” katanya kepada ratusan para guru dan siswa yang hadir.

Rusmadi berdalih awalnya tidak mendapat penolakan atas niatnya untuk maju dalam kancah perebutan orang nomor satu di Bumi Etam. Hanya saja, ia memandang posisi gubernur akan lebih memantapkan pengabdiannya sebagai anak bangsa. “Istri saya menolak, tetapi akhirnya direstui. Ini bukan kejar kekuasaan, tapi pengabdian. Saya putuskan maju jadi cagub,” ujar pria yang juga Ketua Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi Kaltim ini.
Bupati Kutai Barat FX Yapan memberi sinyal dirinya merestui pencalonan Rusmadi. Saat memberi arahan di hadapan para tenaga pendidik dan siswa, Yapan menyatakan harapan agar Rusmadi kelak menjadi pimimpin pemerintahan di Kaltim. “Semoga kedatangan berikut bukan lagi sebagai sekda, tapi gubernur, ini harapan,” ucap Yapan yang juga kader PDI Perjuangan di Kubar.
Untuk diketahui, Rusmadi Wongso diyakini akan menjadi salah satu kandidat perebutan kursi Gubernur Kaltim. Sebab, dukungan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dinyatakan langsung dengan mendampingi Rusmadi saat melamar PDI Perjuangan dan Partai Nasdem di Samarinda. Rusmadi digadang-gadang untuk berpasangan dengan Politisi PDI Perjuangan yang kini duduk di DPR RI mewakili Kaltim, Awang Ferdian Hidayat. Ia adalah anak dari Awang Faroek Ishak.
PDI Perjuangan memiliki 10 kursi di DPRD Kaltim, dan Partai Nasdem 3 kursi. Jumlah itu lebih dari cukup sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Kaltim yang hanya 20 persen dari total 55 kursi di DPRD Kaltim.
Rusmadi akan bersaing dengan sejumlah figur tenar dan memiliki elektabilitas tinggi di Kaltim. Antara lain, Rita Widyasari yang saat ini menjabat Bupati Kutai Kartanegara dan juga Ketua DPD Partai Golkar Kaltim. Lalu ada nama Syaharie Jaang, Walikota Samarinda yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim. Ada lagi nama Yusran Aspar, Bupati Penajam Pasir Utara yang juga Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya Kaltim. Selain itu ada belasan nama populer yang turut meramaikan bursa calon gubernur maupun wakil gubernur.
Sonny Lee Hutagalung