Pakai Dana Desa, Balok Asa Bagikan 3.000 Masker Hasil Penjahit Lokal

3 views

Siapkan BLT Tanggap Covid-19 Rp180 Juta

Yoggi Kristian dari Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 Kampung Balok Asa, membagikan masker di rumah warga RT 03. SUNARDI/KABARKUBAR.COM

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Guna mencegah penyebaran wabah corona virus disease 2019 atau Covid-19, Pemerintah Kampung Balok Asa di Kecamatan Barong Tongkok membagikan 3.000 masker bagi warga. Langkah itu dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat dari pandemi mendunia itu, dengan pencegahan  dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Diungkapkan Kepala Kampung atau Petinggi Balok Asa, Susanto, pembagian masker itu juga bagian dari membantu Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan Pemerintah Pusat. “Masker ini dibeli dari hasil karya penjahit di kampung sini juga. Buatan Penjahit Tonau PKK yang merupakan binaan pemerintah kampung,” katanya usai membagikan masker ke rumah warga di tujuh Rukun Tetangga pada Jumat, 1 Mei 2020.



Dalam melaksanakan aksi kemanusian ini, Susanto didampingi oleh Staf, Badan Perwakilan Kampung, para Ketua RT, serta Tim Relawan Desa Lawan Covid-19. “Kami senang bisa berbagi dan membantu warga, walaupun cuma bagi-bagi masker,” ujar Antonius, Relawan Desa Lawan Covid-19 yang juga Ketua Karang Taruna Kampung Balok Asa.

“Wah, kami sangat berterimakasih adanya pembagian masker ini. Sangat berguna saat kami terpaksa harus beraktifitas di luar,” ungkap Jono, warga Gang Sunda RT 01, saat ditemui KabarKubar.

Petinggi Balok Asa, Susanto, memakaikan masker kepada seorang warga di RT 1. SUNARDI/KABARKUBAR.COM

Susanto menjelaskan, dana untuk mengadakan masker diambil dari alokasi Dana Desa Kampung Balok Asa tahun anggaran 2020. Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Kebijakan itu dikuatkan Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020. Tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Yang diterbitkan pada 24 Maret 2020.

“Kami tetapkan menggunakan 25 persen atau sebesar Rp244 juta dari Dana Desa tahun 2020. Itu sesuai ketentuan dalam surat edaran Mendes PDTT, yaitu sebanyak maksimal 30 persen dari Dana Desa di kisaran Rp800 juta sampai Rp1,2 miliar,” ujarnya.

Selain untuk pengadaan masker, dana tersebut juga digunakan untuk pembuatan Posko Relawan, penyediaan sarana cuci tangan dan keperluan lainnya. Sebagai wujud pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19 dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Termasuk membentuk Tim Relawan Desa Lawan Covid-19.

Ketua BPK Kampung Balok Asa, Sabransyah, mendata ulang warga di RT 2 yang akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa pada Jumat, 1 Mei 2020. SUNARDI/KABARKUBAR.COM

Ada juga untuk penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari Dana Desa untuk 100 Kepala Keluarga Miskin. Mereka itu tidak masuk dalam Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai dan bantuan sosial lainnya.

“Kita siapkan Rp180 juta untuk 100 KK. Tiap KK dapat Rp600 ribu tiap bulan selama tiga bulan. Tinggal menunggu proses pencairan Dana Desa untuk BLT Dana Desa ini. Beberapa hari ke depan, kami segera mendistribusikan bantuan beras dari Pemkab Kubar,” jelas Susanto.



Pemerintah Kampung Balok Asa berharap, warga mengikuti imbaun pemerintah dalam upaya mencegah dan memutus penyebaran wabah corona ini. Rajin mencuci tangan, jaga jarak (Physical Distancing), hindari berkerumun atau berkumpul, terapkan etika batuk atau bersin.

“Jaga imunitas tubuh, dan selalu gunakan masker saat berada di luar, walaupun hanya untuk belanja di warung samping rumah,” pesan Ketua BPK Balok Asa, Sabransyah. #Sunardi

Komentar

comments