Pastikan Kuota Berkurang, BKPPD Kubar Validasi Data CPNS di BKN

2 views

Dokter Gigi dan Dokter Spesialis Tidak Ada Peminat

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kutai Barat, Novandel. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Kabupaten Kutai Barat memastikan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil tidak penuh. Sebab dari kuota 159 yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara, 14 kuota dalam dua formasi tidak ada pelamar. BKPPD Kubar pun mendatangi BKN di Jakarta, sekaligus menindaklanjuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) atas 1.049 peserta yang mengikuti tes pada 3-4 Maret 2020 lalu.
Menurut Kepala BKPPD Kubar, Nopandel, dua formasi dengan 14 kuota yang tidak terisi adalah Bidang Kesehatan. Yakni 8 dokter gigi dan 6 dokter spesialis yang tidak ada pendaftar. “Kuota CPNS kita bisa saja berkurang dari 145. Misalnya lagi, formasi dokter di Puskesmas A, atau guru kelas di SD B saat tes tidak lulus, maka bisa berkurang,” ujarnya di ruang kerja pada Senin, 2 Maret 2020.
Mantan Kepala Bagian Humas Sekretariat Kabupaten Kutai Barat ini menjelaskan, pihaknya sedang mendatangi BKN. Guna mengikuti Rekonsiliasi/Validasi Data hasil SKD CPNS formasi tahun 2019. Selanjutnya mempersiapkan pelaksanaan Computer Assisted Test untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Kubar.
“Ada Kabid (Kepala Bidang PPI pada BKPPD Kubar) berangkat untuk koordinasi dengan BKN. Kita harap segera dapat menetapkan waktu yang cocok, karena Laboratorium Komputer SMK juga dipakai untuk keperluan lain. Misalnya ujian sekolah (lokasi dan waktu CAT SKB),” katanya.
Seorang peserta tes CPNS sedang mengecek daftar hasil tes SKD yang dipampang di depan Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Kutai Barat. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

Soal peserta SKB, diakui Novandel akan banyak berkurang dari hasil SKD. Sebab setiap formasi yang diperebutkan hanya diambil tiga urutan teratas. Misalnya jika pendaftar ada 10 orang untuk satu formasi, lalu lolos SKD hanya empat orang. Berdasarkan hasil tes SKD dari 1.049 peserta, hanya 345 orang yang lolos ambang batas atau passing grade.
“Setelah di ranking, satu formasi di kali tiga. Urutan keempat tidak bisa ikut SKB. Hanya 30 persen yang lulus, tapi masih di atas yang dibutuhkan,” tegas pria yang pernah menjabat Camat Damai ini.
Untuk diketahui, HasiL Tes CPNS rencananya diumumkan pada tanggal 1 Mei 2020. Ini seperti tertuang dalam Siaran Pers Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 092/RILIS/BKN/XII/2019.
Ini Tahapan Selanjutnya CPNS 2019:
Pengumuman Hasil Tes SKD: 22-23 Maret 2020
Pelaksanaan Tes SKB: 25 Maret-10 April 2020
Penyampaian Hasil Seleksi: 27-30 April 2020
Pengumuman Hasil Seleksi: 1 Mei 2020
Usul Penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP): 1 Mei-15 Juni 2020.
#Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments