PDAM Belum Terpasang, Ribuan Warga Mook Manaar Bulatn Sulit Peroleh Air Bersih

2 views

Efraim : Masyarakat Belum Mampu Bayar Biaya Pemasangan

Kantor Unit PDAM Kubar yang berlokasi di Kampung Muara Jawaq, Kecamatan Mook Manaar Bulatn terlihat masih terkunci rapat, belum difungsikan, Jumat 8/9/2017. REYBER BENHOUSER SIMORANGKIR/KABARKUBAR.COM

MOOK MANAAR BULATN- KABARKUBAR.COM
Ribuan masyarakat tiga kampung di Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kabupaten Kutai Barat mengaku kesulitan memperoleh air bersih di wilayah mereka. Padahal untuk keperluan sehari-hari, air bersih adalah kebutuhan yang sangat vital dan harus ada. Mau tidak mau, masyarakat harus rela merogoh koceknya untuk membeli air bersih. Ketiga kampung itu yaitu Muara Jawaq, Tondoh dan Gadur.

Kantor Unit PDAM telah rampung dibangun di Kampung Muara Jawaq, sekira tahun 2015 lalu. Pemasangan pipa instalasi utama PDAM, bahkan sudah mencapai ke Kampung Tondoh. Yakni, kampung yang lokasinya paling ujung dari ketiga kampung tersebut. Namun hingga berita ini diterbitkan, Unit PDAM itu belum difungsikan.

“Untuk memperoleh air bersih, warga biasanya membeli melalui depot air bersih. Seperti Depot air bersih El Shaday dan dari Koperasi Jawaq Tondoh Bersama. Harga 1 tandon (muatan 1.200 liter) air bersih dibeli seharga Rp 50 ribu,” ujar Sekretaris Kampung Muara Jawaq, Errye Sugyanto kepada KabarKubar, Jumat 8/9/2017.

Kantor Unit PDAM Kubar di Kampung Muara Jawaq, Kecamatan Mook Manaar Bulatn , Jumat 8/9/2017. REYBER BENHOUSER SIMORANGKIR/KABARKUBAR.COM

Air bersih itu dipergunakan untuk memasak dan kebutuhan air minum. Sementara untuk mandi, masyarakat memilih pergi ke sungai Mahakam dan Sungai Lalung. Hal itu dilakukan agar pasokan air bersih bertahan lebih lama.

“Di Kampung Muara Jawaq, untuk Mandi, Cuci dan Kakus, warga RT 1 selalu di MCK RT 1. Kalau hendak ke sungai, jaraknya cukup jauh. Untuk MCK itu sendiri, sumber airnya dari Sungai Lalung,” terang Errye.

Warga 3 kampung tersebut berharap, agar Unit PDAM segera dapat difungsikan. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh air bersih dan sumber airnya juga dekat. Bahkan di Kantor Pemerintah Kampung, pasokan air bersih sulit diperoleh. Untuk itu Petinggi membeli air bersih dari depot yang terdekat.

“Air bersih 1 tandon hanya bertahan 3 hari. Itu dipakai untuk keperluan Kakus dan bersih-bersih. Sumber air jauh, jaraknya ada sekira 1 kilometer lebih,” ucap Petinggi Muara Jawaq, Masrun Abel.

Direktur PDAM Kutai Barat Efraim Andorion Sunan saat ditemui diruang kerjanya, Senin 11/9/2017. REYBER BENHOUSER SIMORANGKIR/ KABARKUBAR.COM

Direktur PDAM Kutai Barat, Efraim Andorion Sunan, ketika disambangi di ruang kerjanya, tidak memungkiri belum difungsikannya Kantor Unit PDAM di Kampung Muara Jawaq. Disampaikannya, ketidakmampuan warga sekitar membayar biaya pemasangan, itu menjadi kendala belum satupun instalasi PDAM terpasang ke rumah warga.

“Biaya pemasangan instalasi PDAM sebesar Rp 3.600.000 tiap rumah tangga. Karena tidak mampu membayar sekaligus, melalui musyawarah disepakati sekitar seratusan masyarakat akan membayar secara mencicil. Yakni 500 ribu untuk pembayaran pertama. Namun jatuh tempo, hanya 2 rumah tangga yang membayar. Jadi hingga kini belum ada yang kami pasang,” terang Efraim.

Dituturkannya, perihal ketidakmampuan masyarakat membayar uang pemasangan instalasi ke rumah-rumah, juga telah diketahui Kementerian Pekerjaan Umum. Salah satu Kabidnya ketika berkunjung telah mendengar langsung jawaban dari masyakat sekitar.

“Kita juga sudah bermohon kepada pihak Kementerian, agar biaya pemasangan disubsidi oleh kementerian. Namun hingga kini, belum ada jawaban,” ungkapnya.

Mengenai biaya pemasangan yang cukup besar itu, diakui Efraim merupakan hasil musyawarah Direktur PDAM dengan Dewan Pengawas. Pihaknya juga telah melakukan pemasangan instalasi Air PDAM di 15 Kecamatan se-Kubar. Hanya saja, di Kecamatan Bentian Besar belum terpasang.

“Instalasi air besih di ibukota Bentian Besar sudah kita ajukan anggarannya. Kemungkinan tahun 2018, sudah bisa dilaksanakan pemasangan. Untuk kampung, kita hanya memiliki 1 Kantor Unit PDAM yakni di Kampung Muara Jawaq. Rencananya, unit ke 2 akan kita bangun di Kampung Muara Leban. itu mencakup instalasi air bersih di Kampung Muara Leban, Long Iram Seberang dan Muara Mujan,” pungkasnya. #Reyber Benhouser Simorangkir

Komentar

comments