Kasdim Sebut Koramil Koordinir Para Caleg Kubar dan Mahulu

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Guna menggalang bantuan dari masyarakat bagi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah, Pemkab Kubar membentuk Posko Induk. Posko utama ini akan menjadi lokasi pengumpulan seluruh donasi dari masyarakat Kabupaten Kutai Barat. Dan akan disalurkan kepada mereka yang kena musibah Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Dikatakan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kubar, Wilhelmus, pihaknya telah membuat panitia penerimaan bantuan. Panitia ini terdiri dari Dissos, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Polri dan TNI. Nantinya bantuan dikumpulkan akan disalurkan kepada mereka yang memang membutuhkan di Palu dan Donggala. “Kita tentukan Posko Induk di Kodim (Komando Distrik Militer 0912/KBR),” katanya.
Wilhelmus menegaskan, agar semua bantuan disampaikan ke Kodim. Sebab panitia bersama yang dibentuk diisi juga para tokoh masyarakat, juga lembaga swadaya masyarakat untuk menggalang dana. Kemudian nantinya akan duduk bersama untuk mengatur pola atau mekanisme penyalurannya ke Sulteng. Kita ingin Polri dan TNI mengawasi bantuan ini didistribusikan.
Diingatkan kepada para donatur, agar menyerahkan sumbangan kepada yang benar-benar bertanggungjawab dan bisa sampai kepada tujuan atau yang berhak. “Mari tergerak hati untuk merasakan bersama penderitaan Indonesia. Karena orang-orang Palu dan Donggala dan kita adalah Indonesia,” pesannya.
Sebagai penerima sementara bantuan yang dikumpulkan, Kepala Staf Kodim 0912/KBR Mayor Infanteri Wahyudi mengimbau masyarakat memberi empati pada para korban. Dan bersama-sama memberikan bantuan semampunya. “Kami dapat perintah dari komando atas untuk menyiapkan posko bantuan,” katanya.

Diakui Mayor Wahyudi, sesuai rapat dari Dissos Kubar lusa kemarin, kini menyiapkan Posko Induk Peduli Bencana Palu. Soal penggalangan bantuan, seluruh Koramil jajaran sudah diperintahkan menerima dana atau barang-barang. Termasuk untuk wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, sudah dikordinir Koramil. Setelah itu, nanti ditampung di Kodim. Sedangkan yang menyalurkan nanti adalah Pemerintah Daerah. “Intinya, birokrasinya tidak sulit, nanti masih cari-cari penyalurannya. Jika pemerintah butuh pengawalan ke sana, kami siap,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Seksi Rekontruksi BPBD Kubar, Seldas Limbon, empat instansi telah bersepakat untuk menggalang dana dari masyarakat. Khususnya mereka yang punya keprihatinan bagi korban bencana di Sulteng. Agar bisa senantiasa bergandengantangan untuk bangsa ini. “Semua terkordinir di Posko Induk, dan kami akan membangun tend. Serta akan kerahkan staf untuk bisa bersama tim dalam piket, penggalangan dana dihentikan,” ucapnya.
“Kita akan sosialisasikan. Satu suara, karena kita duduk bersama. Kami minta media massa juga mengimbau masyarakat menyalurkan bantuannya lewat Posko Induk,” pungkas Seldas Limbon.
Mewakili Persatuan Perias Pengantin dan Salon Kecantikan Kutai Barat, Wandu mengaku lebih yakin jika donasi diserahan ke Posko Induk di Kodim. “Bagus dan aman semuanya, jika langsung ke Posko Induk. Jadi kita yakin bantuannya sampai ke para korban yang membutuhkan di sana. Dari pada lewat pihak lain, bisa nyangkut di tengah jalan,” tegasnya.
Ia mengaku ikut mengumpulkan uang senilai Rp 18 juta lebih. “Masyarakat lain bisa langsung antar ke Kodim, lebih aman dan terjamin,” katanya kepada media ini. #Lilis Sari/Advertorial