Tahun 2019 Telah Dibangun PKM Barong Tongkok
LINGGANG BIGUNG – KABARKUBAR.COM
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat membangun tiga gedung Pusat Kesehatan Masyarakat atau PKM di tiga lokasi. Biaya pembangunan bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK tahun 2020. Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai ini, menjadi wujud nyata perhatian pemerintah dalam pembangunan, khususnya bidang kesehatan.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kubar, Barnabas, pembangunan tiga gedung PKM itu dalam rangka pemerataan fasilitas kesehatan. Baik tingkat pertama atau PKM dan Rujukan Tingkat Lanjut atau Rumah Sakit. Serta memaksimalkan sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
PKM dimaksud adalah PKM Sekolaq Darat di Kampung Sekolaq Darat, Kecamatan Sekolaq Darat. Lalu di PKM Kecamatan Nyuatan di Kampung Dempar dan PKM Linggang Bigung di Kampung Linggang Bigung.
“Tahun Anggaran 2019 telah dibangun gedung baru PKM Barong Tongkok, dan tahun 2020 ini kembali dilakukan pembangunan tiga PKM,” ungkap Barnabas pada Senin, 10 Agustus 2020, saat meninjau pembangunan PKM Linggang Bigung.
Barnabas menjelaskan, pembangunan PKM sudah tahap penyelesaian. Bangunan sudah berdiri, tinggal proses pemasangan atap, dan ACP atau alumunium composite panel. Kemudian penyelesaian taman, tempat parkir dan pagar. “Saat ini sedang pengerjaan instalasi listrik,” terangnya.
Pemerintah berharap dengan dibangunnya PKM tersebut, masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang sesuai standar. “Kita juga berharap petugas kesehatan yang ada dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas,” tutupnya.
Kepala PKM Linggang Bigung, Felisitas Syahrizat menjelaskan, untuk pelayanan kesehatan saat ini yang bisa dilakukan adalah Pelayanan Rawat Jalan. Yang terdiri dari Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan KB, Pemeriksaan Dokter Umum, Konsultasi Gizi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Farmasi serta Instalasi Gawat Darurat atau IGD.
Sedangkan pelayanan luar meliputi pelayanan Posyandu Lansia, Pos Pelayanan Penyakit Tidak Menular, Pelayanan Jiwa, Posyandu Balita, dan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Ia berharap, tersedianya PKM yang memenuhi standar pelayanan kesehatan sesuai petunjuk teknis dari Kemenkes RI, membuat pelayanan yang diberikan lebih adil dan merata.
Dijelaskannya, PKM Linggang Bigung saat ini telah memiliki dua dokter umum, 20 perawat dan 14 bidan. Dilengkapi juga sejumlah tenaga kesehatan lainnya. Yakni dua ahli gizi, dua penyuluh kesehatan, satu apoteker, satu asisten apoteker, satu analisis laboratorium serta satu tenaga administrasi. “Kami sampaikan terima kasih pada pemerintah dengan dibangunnya gedung PKM yang baru ini,” kata Felis.
Pantauan KabarKubar di lokasi pembangunan, tampak para pekerja sedang sibuk mengerjakan bangunan yang memiliki ukuran kurang lebih 35 meter x 22 meter. Dikerjakan oleh CV Mitra Abadi sebagai Pelaksana Kegiatan proyek senilai Rp7.689.383.701,49 dengan waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender. #Sunardi
