Workshop Diikuti 10 Gereja, TCM dan Puskesmas Linggang Bigung

LINGGANG BIGUNG – KABARKUBAR.COM
Menjadi masalah yang kerap menjadi keresahan, sampah merupakan hal yang perlu pengelolaan oleh semua pihak. Hal ini yang dijadikan fokus oleh 10 Gereja Bethel Indonesia di wilayah Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu. Bekerjasama dengan pihak Kepolisian Resor Kubar, Kodim 0912/KBR, perusahaan pertambangan PT Trubaindo Coal Mining dan Puskesmas Linggang Bigung.
Sabtu, 15/12/2018 pagi tadi, mereka melaksanakan bakti sosial membersihkan kawasan Pasar Nala di Kampung Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung. Dengan menyisir seputaran pasar lama tersebut, dan memunguti setiap sampah yang dilihat. Kemudian dimasukkan ke tas plastik atau Trash Bag, untuk dikumpulkan dalam satu wadah.

“Jika tidak dikelola baik, sampah bisa merusak keindahan dan jadi masalah bagi kesehatan kita semua. Setidaknya, apa yang kami lakukan ini dapat mengurangi masalah akibat sampah ini,” ungkap Pendeta Christian Rumagit, Gembala GBI Jemaat Linggang Bigung.
Dalam barisan Polisi yang ikut bersih-bersih Pasar Nala, tampak Wakil Kepala Polres Kubar Komisaris Polisi Sukarman. Ia disertai sejumlah personel dari Polres Kubar dan Pos Polisi Linggang Bigung. Sementara dari Kodim 0912/KBR juga ada personel TNI dari Koramil 0912-13 Barong Tongkok. Hadir pula sejumlah aparatur pemerintahan kampung dan kecamatan setempat.

SUNARDI/KABARKUBAR.COM
Ada juga Karyawan Bank Kaltimtara tampak sibuk memungut sampah. Selebihnya adalah jemaat dari 10 gereja di bawah binaan GBI Balikpapan Baru. “Kami sangatbersyukur dan antusias mengikuti baksos ini. Dengan kegiatan ini, kami dapat berbuat sedikit hal yang positif bagi sesama,” celetuk Kardipen, salah satu jemaat GBI Linggang Amer.
Sebelum membersihkan kawasan pasar tua tersebut, kegiatan dipusatkan di halaman gedung GBI Linggang Bigung. Perwakilan PT TCM dan Barinto Ekhatama, menyampaikan materi dalam Workshop Pengelolaan Limbah atau Sampah. Polisi, Tentara dan masyarakat umum diajari pengolahan sampah menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi perkebunan dan pertanian. Sementara Puskesmas Linggang Bigung menjelaskan materi pencegahan penyakit demam berdarah yang sedang marak akhir-akhir ini di Kubar.

Menurut Gembala GBI Jemaat Balok Asa, Pendeta Barnabas, bakti sosial ini menjadi salah satu upaya gereja untuk mengajak masyarakat melakukan pencegahan penyakit, khususnya DBD. “Kita mengajak masyarakat untuk melakukan hidup sehat melalui bagaimana cara menangani atau mengelola sampah,” katanya.
“GBI adalah gereja yang bertujuan memiliki dampak bagi sesama. Bakti sosial ini hanya contoh kecil,” jelas Pembina Gereja-gereja yang berada di bawah binaan GBI Balikpapan Baru, Pendeta James Maneking. #Sunardi