Peringati Hari Pahlawan, SMPN 2 Gunung Bayan Tumbuhkan Patriotisme dan Empati

11 views

Bagi Masker Untuk Murid dan Warga Pelintas

Semangat remaja mengenang perjuangan para Pahlawan dalam membela negara dari penjajahan, ditampilkan murid-murid SMP Negeri 2 Gunung Bayan dalam Peringatan Hari Pahlawan pada Selasa, 10 November 2020. EKILOVIS/KABARKUBAR.COM

MUARA PAHU – KABARKUBAR.COM
Sederhana, tapi bermakna. Gambaran tepat untuk para guru dan murid SMP Negeri 2 Gunung Bayan dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November. Semangat para pejuang dalam membela negara, tersirat dari wajah-wajah yang hadir dalam upacara di halaman sekolah.

Peringatan Hari Pahlawan yang ke-75 tahun di sekolah berlokasi di Kampung Gunung Bayan, Kecamatan Muara Pahu ini menghadirkan seluruh guru. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Corona Virus Disease 2019.

“Peringatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan sikap dan karakter patriotisme, kegotongroyongan dan persatuan,” kata Muslikin, Kepala SMPN 2 Gunung Bayan, usai kegiatan pada Selasa, 10 November 2020 pagi tadi.

Ikut serta mencegah penyebaran pandemi Covid-19, para murid SMPN 2 Gunung Bayan membagikan masker kepada sesama murid, dan warga sekitar yang melintas dari sekolah. EKILOVIS/KABARKUBAR.COM

Muslikin yang memimpin sekolah dengan 12 Tenaga Pendidik dalam tiga rombongan belajar itu mengungkapkan, kegiatan didahului dengan apel sederhana. Tema yang diusung pada peringatan ini adalah “Jadilah Pahlawan Pemutus Rantai Penyebaran Covid-19 di Lingkunganmu”.

Sesuai temanya, kegiatan ini berbentuk peringatan dengan berkostum pahlawan pejuang. Diisi juga dengan pembagian kain penutup mulut dan hidung atau masker untuk seluruh peserta didik dan masyarakat sekitar yang melintas.

Tujuannya, menumbuhkan patriotisme sebagai anak bangsa yang siap membela negara saat dibutuhkan. Juga mengingat dan menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur membela negara.



“Juga menumbuhkan empati dan kepedulian dalam pencegahan pandemi Covid-19,” ujar Muslikin yang telah melaksanakan In House Training atau IHT. Kegiatan yang mengangkat tema Paperless School Programme atau Program Sekolah Tanpa Kertas.

“Anak-anak perlu dan harus diingatkan perjuangan para pahlawan, agar tumbuh jiwa patriotik dalam dirinya. Sekaligus juga diajarkan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan. Terlebih di masa wabah corona ini,” imbuh Fangky Jekson R Tipu, Wakil Kepala SMPN 2 Gunung Bayan.

Upacara peringatan Hari Pahlawan, 10 November, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan tanpa mengurangi semangat patriotisme. EKILOVIS/KABARKUBAR.COM

Para murid mengikuti kegiatan dengan mengenakan beragam corak dan model pakaian. Ada yang mengenakan pakaian layaknya tentara rakyat di zaman penjajahan, dan bak seorang perawat di masa perang. Ada yang mengenakan seragam pegawai pemerintah, dan sebagian berpakaian adat tradisional.

“Senang bisa ikut peringatan Hari Pahlawan. Coba tidak ada corona, pasti lebih rame lagi,” celetuk Rahmadani, siswi Kelas 8 yang berkostum perawat. “Iya, kami semua senang. Kalau tidak ada corona, lebih senang lagi. Harus pakai masker, sesak napas, tapi ya namanya juga ikuti peraturan sehat,” imbuh Sepia, juga siswi Kelas 8 yang mengenakan kostum adat dengan sulaman tumpar berwarna merah.

SMPN 2 Muara Pahu tercatat sebagai sekolah dengan Akreditasi B. Didirikan dengan Surat Keputusan Pendirian Sekolah Nomor: 425.11/031/2010 tertanggal 20 Januari 2010. Memiliki Nomor Pokok Sekolah Negeri: 30402364.



Sekolah ini telah terpasang Local Area Network atau Jaringan Area Lokal yang juga menggunakan Intranet. Yakni jaringan privat yang menggunakan protokol-protokol internet, untuk membagi informasi di internal.

Adanya bantuan pemerintah berupa perangkat parabola penangkar sinyal, manggoesky, sangat membantu sekolah. Terutama dalam ketercapaian Paperless School Programme.

Seluruh masyarakat sekolah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. Yakni guru, siswa dan warga dalam percepatan pembangunan pendidikan di Kubar. #Ekilovis

Komentar

comments