Rapid Test Massal Telah Diikuti 796 Orang

LONG BAGUN – KABARKUBAR.COM
Kebijakan Tatanan Baru atau New Normal oleh Presiden Republik Indonesia, dapat dilaksanakan di kabupaten dan kota yang dinilai sebagai Zona Hijau. Yakni daerah yang tidak terdapat pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disesase 2019 atau Covid-19. Kabupaten Mahakam Ulu satu-satunya daerah di Provinsi Kalimantan Timur yang berstatus Zona Hijau tersebut.
Guna mempertahankan status tersebut, seluruh pihak di hulu Sungai Mahakam itu berupaya keras. Agar angka positif Covid-19 tetap nol. Demikian juga DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Mahulu, yang turut serta berpartisipasi dalam tujuan tersebut.
Selasa, 9 Juni 2020, sebanyak 1.000 lembar kain penutup hidung dan mulut atau masker dibagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma. Didampingi sejumlah personel Kepolisian Sektor Long Bagun, masker dibagikan di dua lokasi. Depan Markas Polsek Long Bagun dan Simpang Tiga Tikah. Tidak hanya warga yang melintas dengan berkendara, tapi pejalan kali juga dihentikan untuk dibagikan masker.
“Ini (pembagian masker) dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Mahulu untuk menjaga Mahulu tetap Zona Hijau,” ungkap Ketua DPD KNPI Mahulu, Martinus Mi’ing, usai pembagian masker yang dihadiri Wakil Kepala Polsek Long Bagun, Ipda Lapalengo. Turut juga Bintara Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli Satlantas Polres Kubar, Aipda Ruedinambo Situmorang.

Mi’ing berharap masker yang dibagikan dimanfaatkan oleh penerima. Agar dapat mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Pusat maupun daerah.
“Semoga masyarakat bisa ikut serta menjaga Mahulu agar tetap di posisi Zona Hijau. Dengan tetap memakai masker, maka kita sudah menjaga diri kita sendiri, dan orang di sekitar kita,” katanya.

“Tugas kami melayani masyarakat, termasuk soal aturan kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Kita harap terus ada kegiatan seperti ini, agar masyarakat tetap terjaga kesehatannya,” ujar AKP Purwanto, Kapolsek Long Bagun yang mendampingi KNPI Mahulu saat pembagian masker.
Selaku Ketua Tim Gerak Cepat Penanganan Covid-19 Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso mengakui telah melakukan Rapid Test atau Uji Cepat massal. Tahap pertama pada Selasa, 2 Juni sampai Jumat, 4 Juni 2020 lalu, telah diikuti 796 orang di BPU Kampung Ujoh Bilang.
Rapid Test dilakukan Tenaga Kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat Ujoh Bilang, Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu, dan Dinas Kesehatan P2KB. Ada juga tenaga kesehatan Pasukan Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia dari Batalyon Infanteri Raider 303/ Setia Sampai Mati, dan Raider 200/Bhakti Negara. Pengamanan oleh tim keamanan dari Polsek Long Bagun dan Koramil 0912-03 Long Bagun
“Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim menyarakan agar diadakan Rapid Test massal sebagai keharusan. Jika Mahulu hendak menerapkan New Normal,” kata Dokter Teguh yang juga Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu. #Sonny Lee Hutagalung