Ada Peserta Salah Tembak Sasaran
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Ada cara tersendiri dilakukan Pemerintah Kampung Juaq Asa, Kecamatan Barong Tongkok, dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Lomba ketangkasan menembak menggunakan senapan angin digelar. Alih-alih menggelar panjat pinang, tarik tambang dan beragam lomba yang biasa dilakukan pada acara 17 Agustus.
“Kita undang peserta dari dua kampung terdekat, yaitu Kampung Pepas Asa dan Kampung Ongko Asa. Karena warga kita kan biasa berburu di hutan, jadi perlu ada apresiasi dalam kemahiran mereka menembak,” kata Kepala Kampung Juaq Asa, Adrianus, pada Senin, 17 Agustus 2020.
Diungkapkan Sebastianus selaku Ketua Panitia Pertandingan Menembak, 32 peserta dibagi dalam delapan grup menembak. Namun pertandingan ini adalah kategori perorangan dengan penilaian dari hasil bidikan.
Peluru yang digunakan adalah adalah peluru ukuran terkecil bermerek Black Sniper. Kelas yang dipertandingkan adalah Visir, yang hanya menggunakan visir depan standar senapan. Tidak boleh menggunakan visir atau tele tambahan.
“Setiap babak, penembak membidik lingkaran sasaran dengan kesempatan empat peluru. Peserta tertinggi nilainya, masuk babak berikutnya. Untuk nilai, lingkaran pertama atau titik tengah bernilai 10. Titik kedua bernilai sembilan dan seterusnya,” ujarnya.
Pria biasa dipanggil Tian ini menjelaskan, 32 peserta adu mahir menembak di lapangan tembak yang dibuat panitia. Lokasinya di seberang parkiran Wisata Air Hemaaq Beniung, Kampung Juaq Asa. Karena ada tanah tebing yang menjadi tembok penahan peluru.
Hadiah utama disediakan satu unit senapan merek V5 Jawara senilai Rp1.000.000. Keluar sebagai pemenang utama adalah Delvia Shairus. Warga Juaq Asa ini mengumpulkan nilai 39 pada final. Juara 2 diraih Suryan, warga Pepas Asa yang mengoleksi nilai 25, dan Juara 3 diraih Charlos, warga Juaq Asa dengan koleksi nilai 20.
Sedangkan Juara Harapan 1 direbut Petrus Erik warga Juaq Asa, dan Juara Harapan 2 didapat Herkolanus, Kepala SMK Surya Mandala yang adalah warga Juaq Asa. “Luar biasanya, Juara 2 dan Juara 3 itu adalah anak dan bapak. Hebat, keduanya bisa masuk tiga besar,” kata FX Sumardi, peserta dari Juaq Asa yang gagal masuk babak final.
Setiap acara tentu ada momen yang mengundang tawa. Demikian juga dalam pertandingan yang digelar siang hari tadi. Saat seorang peserta, Erwin salah dalam sasaran bidik. Ia yang berada di posisi dua untuk target 2, justru membidik ke target 3.
“Untungnya tidak ada yang kena dari empat tembakan. Kalau kena target lain, bisa kacau. Tahunya dia (Erwin) baru bangun tidur, jadi masih agak goyang,” celetuk Tian sambil tertawa. #Ekilovis
