Pesona Danau Kenohan, Objek Wisata Terpendam di Melak

35 views

Butuh Tambahan Fasilitas dan Perawatan

 

Keindahan Danau Kenohan di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak, butuh sentuhan tangan para pihak, agar bisa menjadi salah satu objek wisata populer di Kabupaten Kutai Barat. LILIS SARI/KABARKUBAR.COM

MELAK-KABARKUBAR.COM
Minimnya objek hiburan bagi masyarakat Kabupaten Kutai Barat, membuat sejumlah objek wisata menjadi pilihan. Salah satunya adalah Danau Kenohan, yang terletak di RT 12 Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak. Hanya sekitar 3 kilometer dari Pelabuhan Melak, jika melalui Jalan Pariwisata, bisa juga melalui Jalan Dimbak ke arah Muara Barong.

Danau Kenohan diperkirakan memiliki luas lebih dari 10 hektar, dengan lebar sekitar 800 meter. Tidak hanya terdapat fasilitas pondok singgah atau gazebo sebanyak 3 unit, dilengkapi juga 10 rakit, dan sebuah mushola.

Air danau yang cukup jernih, membuat pengunjung tidak ragu untuk bermain air, bahkan mandi di tepiannya. Dilengkapi juga perahu angsa, untuk berkeliling danau seraya mendayung dengan kaki. “Kalau bisa diperbaiki jalan ke sini. Gazebonya juga cuma 1 yang bisa dipakai. Bagus lagi kalau dibuatkan alat-alat untuk bersantai dan bermain. Bisa juga dibuatkan tempat pemancingan khusus,” celetuk M Fajri Ali (19), salah seorang pengunjung.


Soal perawatan Danau Kenohan, Ketua RT 12 Melak Ilir,Zainudin D, mengaku tidak ada petugas tertentu. Tapi diminta kebijakan para aparat pemerintah dan masyarakat setempat, agar bisa meringankan tangan untuk membersihkan atau mengelola danau. “Kita sama-sama bersihkan lah,” ujarnya.

Jika hujan melanda, lokasi sekitar danau biasanya banjir. Sehingga membuat Danau Kenohan tidak bisa dikunjungi. Tempat bersantai di danau pun akan tergenang, demikian juga mushola. Penduduk setempat pun akan memarkir kendaraannya di tepi jalan. Namun, tidak mengganggu aktifitas warga di rumah yang kebanyakan berupa rumah terapung atau rakit.

Jika tidak banjir, banyak pengunjung tampak mendatangi Danau Kenohan untuk bersantai atau sekedar berfoto. Saat hari libur, pengunjung akan terlihat lebih ramai dari biasanya. Bersepeda dayung atau perahu angsa juga pilihan menarik bagi pengunjung untuk mengelilingi danau atau menyinggahi rumah-rumah terapung.

Penulis: Lilis Sari
Editor: Sonny Lee Hutagalung


Komentar

comments