Pernah Ikuti Ijtima Ulama di Gowa dan Sudah Jalani Karantina Mandiri
BONGAN – KABARKUBAR.COM
Tim Gugus Tugas Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Kutai Barat menjemput seorang pria dari wilayah Kecamatan Bongan pada Rabu, 15 April 2020 dini hari. Pria itu dijemput karena telah dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dari hasil Rapid Test di Puskesmas Resak. Ia dibawa ke Barong Tongkok untuk menjalani karantina bersama mereka yang terdeteksi sama di Asrama Paskibra Dinas Pemuda Dan Olahraga Kubar.
Penjemputan oleh tim yang terdiri dari berbagai instansi itu dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kubar, Dokter Rita Sinaga. Didampingi dokter dan perawat dari Puskesmas Resak, Muspika Kecamatan Bongan, serta anggota Koramil 0912-10/Bongan dan Polsek Bongan. Disaksikan sejumlah warga setempat, tim disertai anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kubar.
“Iya, bapak itu akan dibawa ke Barong untuk dikarantina, menjalani perawatan dan tunggu hasil tes Swab dari Surabaya. Positif Rapid Test belum tentu positif dalam tes Swab. Tapi ini tindakan sesuai prosedur penanganan Covid-19, demi kebaikan kita bersama,” ungkap H Aula, Wakil Ketua DPRD Kubar di lokasi penjemputan.
Ia menjelaskan, pria tersebut serta anak dan istrinya telah menjalani karantina mandiri di rumah. Setelah dilakukan Rapid Test kedua, hanya dia yang dinyatakan positif corona. “Dia yang terpapar ini juga pernah ikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa (Sulawesi Selatan),” kata Aula yang juga warga Kecamatan Bongan.

Mengenakan Alat Pelindung Diri lengkap, Aula mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Namun tetap waspada, sambil menerapkan pola hidup sehat dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun. Mengurangi aktifitas kegiatan di luar rumah, apalagi yang menimbulkan kerumunan. “Jaga kebersihan lingkungan sekitar, jaga jarak, dan tidak keluar rumah kalau tidak penting. Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker,” pesannya.

Pantauan KabarKubar, dokter dan perawat dari Puskesmas Resak serta dua petugas BPBD Kubar mendatangi rumah yang terpasang spanduk warung makan itu dengan mengenakan APD. Mengenakan baju gamis dengan celana panjang hitam dan berkopiah putih, pria tersebut keluar rumah diiringi istri.
Kemudian ia dibawa menuju mobil operasional BPBD, dan naik di bak mobil yang bertutupkan terpal hitam dengan jendela di sisi kanan serta kiri. Tepat pukul 00.15 pada Rabu, 15 April 2020, mobil tersebut meninggalkan rumah di tepi jalan Trans Kubar-Kukar itu.
Tim juga melakukan penyemprotan cairan desinfektan di bagian luar mobil BPBD, ruangan dalam dan luar serta sekitar lingkungan rumah tersebut. Sejak awal kedatangan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kubar, anggota TNI dan Polri bersiaga di lokasi. #Sonny Lee Hutagalung