Bantuan Beras Jenis Premium 5,9 Ton

JEMPANG – KABARKUBAR.COM
Tokoh pemuda Kutai Barat Frederick Edwin, memberikan bantuan sosial berupa 5,9 ton beras untuk warga di dua Kampung di Kecamatan Jempang. Yakni Kampung Muara Tae dan Kampung Mancong. Bantuan berupa beras jenis premium ini merupakan penyaluran bantuan tahap kedua, setelah sebelumnya tahap satu selesai disalurkan di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Barat.
Menurut Frederick Edwin bantuan sosial tersebut merupakan bagian dari program Edwin Peduli tahap pertama. Pemberian bantuan dikhususkan untuk sejumlah golongan masyarakat, yakni kurang mampu, lanjut usia dan disabilitas.
“Bansos tahap I kami sudah berupaya maksimal agar bantuan dapat tepat sasaran di 16 kecamatan. Namun berdasarkan hasil evaluasi dan laporan, masih banyak masyarakat dalam kategori penerima bantuan yang belum terdata dan terbagi,” ujar Edwin dalam siaran pers yang diterima Kabarkubar.com Jumat 22 September 2023.
Edwin menambahkan, bantuan sosial Edwin Peduli tahap satu hanya mampu menyalurkan 200 ton atau mencakup sekitar 20.000 orang saja. Dari jumlah ini masih belum dapat menjangkau seluruh masyarakat yang masuk kategori penerima bantuan di Kubar.
Sebab berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, di Kabupaten Kutai Barat tercatat sebanyak 36.549 masyarakat yang masuk dalam kategori miskin.
Berdasarkan angka tersebut maka tingkat kemiskinan di Kubar berada cukup tinggi, yakni 10,24 persen dan menempati peringkat ke-2 di Kaltim setelah Kabupaten Mahulu.

“Oleh karenanya kami ingin terus memberikan bansos secara estafet kepada warga Kubar. Meski begitu, kami bersyukur bahwa program Edwin Peduli tahap satu berjalan dengan lancar. Semoga bansos membantu mengurangi beban masyarakat, ” harap Edwin.
Masih menurut Edwin, penyaluran bantuan ini sesuai target sebelumnya yakni pada kuartal tiga tahun ini. Pemberian bansos masih menyasar kategori tidak mampu, fakir miskin, yatim piatu, janda, lansia, dan penyandang disabilitas.
Pria yang akrab disapa Edwin menyebutkan penyaluran bansos ini tak lepas dari keinginannya untuk bisa membantu meringankan beban masyarakat sekaligus memerangi kemiskinan di wilayah Kubar.
Tentunya dengan tingginya angka kemiskinan tersebut,membuat daya beli masyarakat Kubar menjadi rendah sehingga sehingga roda perekonomian dan perputaran uang di Kubar tergolong lambat.
“Sesuai slogan ‘Sempekat Bersama, Pasti Bisa’, mari kita bersama-sama kembali membangun Kubar agar sejahtera. Saya berharap, masyarakat Kubar senantiasa baik dan semangat dalam kondisi apa pun. Mari kita saling memperhatikan dan membantu yang membutuhkan,” pungkas Edwin.

Senada, Ketua Dewan Pengurus Pusat Taruna Gharda Mandiri, Alsiyus mengatakan faktor kemiskinan juga membuat banyaknya permohonan bantuan yang ditujukan kepada organisasi sosial TGM dan Putri Ringeeng, mulai dari permohonan bantuan biaya pengobatan dan rumah sakit, sekolah, hingga membeli kebutuhan pokok sehari hari.
“Program Edwin Peduli, juga telah menyalurkan bantuan lain, seperti beasiswa,biaya pengobatan, bantuan musibah kebakaran, bantuan kebanjiran, perbaikan jalan rusak, dan santunan kematian,” ucap Alsiyus.

Sementara itu Mantan anggota DPRD Kubar 2 periode Bartolomeus Iku mengatakan inilah bentuk kecintaan dan ketulusan hati Frederick Edwin dengan kemampuan pribadinya membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Sangat bangga untuk tokoh muda Kubar Frederick Edwin yang tulus, ikhlas dan berkomitmen memberi bantuan tidak hanya janji,” ucap Iku.
Menurutnya Tokoh muda Kubar ini memiliki pandangan yang jauh kedepan dan sangat pantas jika dirinya di gadang-gadang maju dalam bursa pencalonan Kepala Daerah yang diagendakan berlangsung tahun 2024 mendatang.
“Figur seperti inilah yang harus kita dukung memimpin kubar kedepannya, tidak banyak bicara tapi kerja nyata,” ungkapnya. #Kornelius