Instansi Terkait Diminta Aktif Mencari Terobosan
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat memiliki lahan seluas 62,4 hektar yang diperuntukkan sebagai Taman Kota. Letaknya di seputaran Perkantoran Pemkab Kubar, dan sebagian besar belum dimanfaatkan dengan maksimal.
Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kubar, Sahadi, Taman Kota yang terletak tepat di depan Kantor Bupati Kubar ada 17,7 hektar. Kemudian seluas 20,26 hektar berada di sebelah kirinya, dan di areal musium terdapat lahan seluas 5,9 hektar.
“Masih ada 2,2 hektar yang belum dibebaskan,” ujarnya saat Rapat Kordinasi tentang Pengelolaan Taman/Hutan Kota dan Pelabuhan Royoq, Rabu 27/9/2017 di Ruang Diklat Lantai III Kantor Bupati Kubar.
Bupati Kubar, FX Yapan, meminta seluruh instansi terkait untuk berinisiatif dan punya ide-ide kreatif. Yang outputnya bermanfaat jelas. “Juga harus aktif mencari terobosan-trobosan dan jangan vakum,” katanya.
Diakui bupati, ada banyak potensi yang membutuhkan ide-ide cemerlang dan strategi. Sayangnya, kinerja masih tampak kurang karena tidak ada inisiatif dan mengharapkan PU (Dinas Pekerjaan Umum) untuk lebih menunjang kreativitas.
“Saya minta untuk dibuat pemetaan masalah. Semester 1-4 apa upaya? Jika ada jalan, terus kita anggarkan dan minta kerja sama antara Aset (Dinas PKD) dan PU,” tegas Yapan.
Yapan ingin ingin Taman atau Hutan Kota bisa ditanami pohon Ulin dan Bengkirai. Juga pepohonan buah, seperti durian, cempedak hutan, lahun, keletungan, lotok dan ruiq. “Saya tidak mau aset kita dibiarkan, tidak dimanfaatkan,” pesannya.
“Usulan dalam rakor ini perlu ditindaklanjuti agar menjadi manfaat. Untuk itu aset-aset yang lain bisa menjadi kepedulian kita semua,” imbuh Wakil Bupati Kubar, Edyanto Arkan pada Rakor yang dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah. #Lilis Sari
