APBDes Rp 1 M Diutamakan Bangun Sarana Air Bersih
MOOK MANAAR BULATN – KABARKUBAR.COM
Pemerintah Kampung Karangan di Kecamatan Mook Manaar Bulatn memprioritaskan pembangunan Sarana Air Bersih atau SAB yang berlokasi di KM 3, RT I. Dengan alokasi dana Rp 346.736.200, diharapkan 254 jiwa di RT I itu bisa mendapatkan air bersih lebih mudah. Sedangkan anggaran terbesar kedua diperuntukkan membiayai pemeliharaan sarana prasarana masyarakat yang dialokasikan sebesar Rp 219.511.200.
Diungkapkan Kepala Kampung atau Petinggi Karangan, Sopyan, tahun ini kampungnya memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau APBDes senilai Rp 1.019.324.000. Jumlah itu berasal dari APBN berupa Alokasi Dana Desa senilai Rp 783.240.000. Kemudian dari APBD Kabupaten Kutai Barat berupa Alokasi Dana Kampung berjumlah Rp 236.084.000.
“Selain membangun SAB di RT I, kami juga melakukan rehab untuk SAB di RT II yang sudah lebih dulu dibangun. Jadi ada SAB di masing-masing RT,” ujar Sopyan, Jumat 17/11/2017 di Kantor Pemerintah Kampung Karangan, Jalan Pahlawan RT II.
Dijelaskannya, selain SAB di KM 3, proyeksi pembangunan fisik pada tahun 2017 juga untuk pemeliharaan sarana prasarana masyarakat senilai Rp 219.511.200. Kemudian pembangunan sarana prasarana fisik sosial berkisar Rp 63.768.600. Selanjutnya untuk pembangunan dermaga, pemandian dan rehab jembatan usaha tani wilayah RT II Sungai Karangan berjumlah Rp 74.900.000.
“Penyertaan modal untuk BUMK (Badan Usaha Milik Kampung) Cahaya Sempekat Merijang kami anggarkan berjumlah Rp 78.324.000. Rencananya lahan yang telah kami siapkan akan ditanami singkong gajah,” kata Sopyan.
Kampung Karangan berpenduduk 366 jiwa dengan 115 kepala keluarga di dua RT. Sebanyak 254 jiwa dengan 84 KK di RT I, yang terdiri dari 135 laki-laki dan 119 perempuan. Sedangkan di RT II terdapat 112 jiwa dengan 31 KK, yang terdiri dari 56 perempuan dan 56 laki-laki. Dengan Visi ‘Terwujudnya Masyarakat Kampung Karangan Yang Sejahtera, Mandiri Dan Damai’.
Sopyan menegaskan, APBDes Kampung Karangan tahun 2017 lebih besar menyasar realisasi berupa infrastruktur pembangunan fisik. Sehingga dengan Belanja Pemerintah Kampung yang mencapai Rp 236.084.000, jauh lebih kecil dibanding Belanja Pembangunan Kampung yang berjumlah Rp 704.916.000. “Untuk program 2017 ini kami targetkan selesai pada pertengahan Desember,” ucapnya di ruang kerja.
Mengingat motto Pemkab Kubar ‘Hari Esok Lebih Baik Dari Pada Hari Ini’, Sopyan berharap di tahun 2018 akan lebih baik pembangunan di Kampung Karangan. Rencananya adalah tambahan SAB dan pemeliharaan SAB yang telah ada. “Kami juga berencana melakukan percetakan sawah baru untuk masyarakat, dan penyertaan modal BUMK untuk usaha Singkong Gajah,” jelasnya. #Lilis Sari
