Diminta Membantu Penataan Administrasi Pemerintah Kampung

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat berharap 155 mahasiswa Universitas Mulawarman yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata atau KKN dapat membantu program pemerintah. Mereka yang melaksanakan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Reguler Mandiri angkatan ke-44 tahun 2018 itu, diminta bersinergi dengan pemerintah kampung atau desa. Agar menyukseskan Program Prioritas Pembangunan Pedesaan/Kampung yang telah dicanangkan pemerintah.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Faustinus Syaidirahman, 155 mahasiswa itu akan disebar di 14 kampung dalam 5 kecamatan lokasi sasaran pelaksanaan KKN. Yakni di Kampung Sumber Sari, Engkuni Pasek, Pepas Eheng dalam Kecamatan Barong Tongkok. Kemudian di Kampung Besiq, Mantar, Keay dan kampung Sempatn Kelauq di Kecamatan Damai. Lalu di Kampung Tende, Tukuq dan Randa Empas dalam Kecamatan Bentian Besar. Dan untuk Kecamatan Muara Lawa di Kampung Banggeris, Lambing serta Cempedas. Terakhir di Kampung Linggang Mapan untuk wilayah Kecamatan Linggang Bigung.
“KKN ini merupakan wujud nyata praktek langsung pengabdian di masyarakat untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah,” ujar Faustinus Syaidirahman, saat penerimaan mahasiswa di Auditorium Aji Tullur Jejangkat, Kantor Bupati Kutai Barat, Senin 2/7/2018 pagi tadi.
Faustinus Syaidirahman berharap para mahasiswa dapat membantu penataan administrasi di kampung. Terutama pengisian profil dalam upaya menuju tertib administrasi kampung, dan melakukan pemetaan kampung sesuai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia setempat. Juga membantu para pengelola Badan Usaha Milik Kampung, dalam peningkatan kapasitas dan penataan manajemen organisasi. “Agar dapat menjalankan usaha sebagai motor penggerak perekonomian yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan kampung, demi menuju hari esok lebih baik dari pada hari ini,” katanya.

Pria yang akrab disapa Cay ini menjelaskan, para mahasiswa akan mengabdi langsung di tengah masyarakat sejak 2 Juli sampai dengan 20 Agustus 2018 nanti. Mereka terdiri dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebanyak 33 orang, Fakultas Kehutanan (13), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (33), Fakultas Pertanian dan Ilmu Kelautan (18), Fakultas Matematika dan Ipa (7), Fakultas Kesehatan Masyarakat (4), Fakultas Ilmu Budaya (18), Fakultas Pertanian (15), Fakultas Teknik (6), serta Fakultas Ilmu Komputer dan Teknik Informasi (8).
Dari jumlah 155 orang itu, adalah 79 laki-laki dan 76 perempuan. Selama 1,5 bulan, pemerintah berharap mahasiswa dapat berperan aktif mengimplementasikan tema KKN tahun 2018. Yakni Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa menuju Kemandirian Desa.
Cay mengatakan, mahasiswa wajib bersinergi dengan pemerintah kampung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar terlibat aktif di dalam proses pembangunan. Dan dapat berbaur dalam kegiatan masyarakat bersama lembaga lainnya di kampung, seperti Badan Perwakilan Kampung, Lembaga Adat Kampung, Karang Taruna dan PKK. Sehingga kehadiran mahasiswa akan memberikan warna baru. Guna memotivasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat kampung.
Dikatakan Sekretaris Kabupaten Kubar, Yacob Tullur, KKN dapat membantu menunjang pembangunan. Juga mendekatkan diri mahasiswa kepada masyarakat untuk pengabdian pada kampung. Dan mahasiswa diharap dapat mentransfer ilmunya kepada masyarakat, agar dapat menggali potensi daerah. “Kami imbau untuk dapat menggunakan metode bahasa yang santun, dan tidak keluar dari aturan. Jaga nama baik Unmul dan norma agama serta adat istiadat setempat. Semoga dapat menyelesaikan tugas dengan baik,” tukasnya.
Mewakili Unmul, Dr Nur Arifudin SH MH meminta semangat mahasiswa tetap membara untuk kemajuan Kubar. Selain mendekatkan diri kepada masyarakat, mahasiswa diminta bahu membahu meningkatkan perannya sebagai generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat kampung. “Dan berpikir bagaimana pengabdian kepada masyarakat itu bisa bermanfaat bagi masyarakat kampung,” ujar Nur Arifudin yang adalah Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Fakultas Hukum Unmul. #Lilis Sari/Advertorial