Miliki Kader Militan 6.000 Orang Optimis Raih 4 Kursi

BARONG TONGKOK- KABARKUBAR.COM
Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golongan Karya Kutai Barat menyerahkan keanggotaan sebanyak 1.751 orang, guna melengkapi berkas administrasi Partai Politik. Setelah disesuaikan menurut data Sistem Informasi Partai Politik, keanggotaan itu cocok dengan KTA serta KTP. Secara otomatis, partai yang terbanyak menyerahkan keanggotaan itu, selesai pemberkasan.
“Kepengurusan di-16 kecamatan lengkap dengan SK baru. Kader militan DPD II Partai Golkar Kubar ada sekitar 6.000 orang. Itu terdiri dari para orangtua. Dan Kita yakini, nantinya anak-anak mereka pasti juga akan mendukung Golkar,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kubar, HM Zainuddin Thaib didampingi Sekretaris Hamniansyah, Bendahara Suherman Effendi serta Ketua Koordinator Bapilu dan 16 PTK DPD II Partai Golkar Kubar, usai penyerahan berkas, Senin 16/10/2017.
Pria yang duduk di kursi DPRD Kubar selama 3 periode itu menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari DPP Partai Golkar. Yakni, perihal siapa yang akan diusung menjadi Calon Gubernur Kalimantan Timur. Sebab, Rita Widyasari yang digadang-gadang akan diusung, kini dalam posisi sebagai pesakitan.

“Jika sampai Desember 2017 kasus ibu Rita belum Inkracht (Berkekuatan Hukum Tetap), maka Partai Golkar akan mencari calon Kaltim 1 yang baru untuk diusung,” terangnya.
Sementara untuk menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden di tahun 2019, DPD II Partai Golkar Kubar mengakui kesiapannya 100 persen. “Untuk Kutai Barat, Partai Golkar optimis mentargetkan 4 kursi, yakni 1 fraksi,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kubar itu.
Dalam hal mendekatkan diri ke masyarakat, sebut mantan Ketua Kelas DPD II seluruh Kaltim tersebut, partainya langsung turun menemui konstituennya. Dengan menjaga tali silaturahim, diharapkan konstituen tidak akan berpaling dari Partai Golkar.
“Jika kita menemui masyarakat hanya 5 tahun sekali, itu tidak ada pemupukan hubungan namanya. Untuk itu, Partai Golkar setiap 4 bulan sekali turun ke konstituen, untuk menyerap aspirasi. Jadi kita tidak hanya meminta suaranya saja, namun selama 5 tahun juga kita berikan kontribusi serta tentunya pembangunan yang bisa kita alokasikan,” bebernya.

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan itu lebih lanjut menyampaikan, dengan perolehan 13 kursi di DPRD Provinsi, Partai Golkar pastinya akan mengusung calon untuk menjadi kaltim-1. Berkaitan selama ini dukungan jatuh kepada Rita, kiranya seluruh Partai Golkar mendoakannya. “Mari kita berdoa, semoga ibu Rita bisa menyelesaikan permasalahan hukum, yang saat ini menimpanya,” ajaknya.
Ditanya mengenai kehadiran Partai Berkarya dalam Pemilu 2019 ini, Zainuddin menyebutkan tidak memiliki pengaruh yang siqnifikan ke Partai Golkar. Kehadiran partai baru itu tidak mengurangi eksistensi Partai Golkar. “Silahkan Partai Berkarya ikut berkompetisi, tidak ada pengaruh buat kita. Basis Partai Golkar itu akan tetap bertahan, itu pasti,” pungkasnya. #Reyber Benhouser Simorangkir