HUT Pertama di Kersik Luway

SEKOLAQ DARAT – KABARKUBAR.COM
Para penggemar Grup Band Slank di Tanaa Purai Ngeriman resmi membentuk wadah yang dinamai Slankers Kutai Barat atau SKB, Sabtu 5 November 2017 lalu. Tepat di hari yang sama dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kutai Barat, SKB merayakan ultah perdananya dengan sederhana. Tekad SKB, turut membangun Kubar lewat solidaritas dengan aksi-aksi sosial di berbagai bidang.
Ketua SKB Dian Norjit menjelaskan, komunitas ini adalah bagian dari masyarakat yang terus berkarya, mengisi dan berkreasi serta ikut dalam pembangunan Kubar. Dengan tekad turut menjadikan masyarakat yang cerdas serta aktif. Bukan seekdar kegiatan konservasi, tapi juga kegiatan pendidikan yang sifatnya pengembangan bagi generasi muda Kubar.
Ia turut bangga, sebab anak Indonesia merupakan satu kesatuan, satu bangsa dan satu bahasa yang Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. “Marilah saling menjaga kesatuan, persatuan dan solidaritas,” ungkapnya saat mengadakn syukuran di Sekretariat SKB, Jalan Cut Nyak Dien RT 2, Dusun Jaras Kelurahan Barong Tongkok, Kecamatan Barong Tongkok.
Dalam kebersamaan untuk mempererat tali persaudaraan itu, Dian Norjit mengatakan, banyak hal atau kegiatan telah dilakukan selama setahun ini. Antara lain, bakti sosial bersama Komunitas Byker Kubar di Air Terjun atau Jantur Inar, mengikuti lomba akustik, dan sosialisasi Anti Narkoba dengan Satuan Binmas Polres Kubar di SMK Negeri 1 Tering.

Kemudian, mengikuti kegiatan Earth Hours 2017, Halal bihalal Slankers se-Kaltim di Balikpapan dan berperan serta di Konservasi EH untuk sekolah-sekolah. Ada juga Kunjungan Literasi ke sekolah-sekolah sebagai bagian dari Gerakan Literasi Nasional, yang sudah dilaksanakan di SMAN 1 Long Iram dan SMAN 1 Sendawar.
Selanjutnya berperan aktif di kegiatan Save Rhinos Kutai Barat, dan Literasi di Alun-alun Itho, Learning Days Natural Dyes di Politeknik Sendawar, serta penggalangan dana korban banjir untuk Kampung Muyub Ilir dan Gabung Baru. “Dengan semboyan nyeleneh, yaitu ‘SKB Tidak Takut Mati Tapi Takut Lapar’, SKB berkomitmen untuk tetap anti pada narkoba,” ucap Dian Norjit diiringi canda tawa bersama Ketua Earth Hour Ramayana, Duta Wisata Wakil II Riska Sapitri dan Kompad.
Merayakan Ultahnya, SKB berkunjung ke Cagar Alam Kersik Luway di Kecamatan Sekolaq Darat. Tujuannya, mengenal beberapa jenis tumbuhan dan belajar pengamatan kondisi alam sekitar Taman Anggrek dengan pasir putih tersebut. “Harapannya, kegiatan ini menjadi bekal pengetahuan anggota, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga akan Kubar,” ujar Dian Norjit, Minggu 5/11/2017.
Komunitas, imbuhnya, bukan hanya tempat berkumpul. Melainkan wadah saling belajar dan berbagi, serta beradaptasi dengan alam maupun masyarakat. Solidaritas diharap tetap terjaga dan selalu menjunjung sirahturahmi, bukan hanya di kalangan lokal, tapi juga bisa mengenalkan Cagar Alam Kubar ke daerah luar.
Mengapresiasi kegiatan tersebut, Ramayana berharap dapat menjadi sumber pengetahuan untuk generasi muda. Dan sebagai motivasi kegiatan positif untuk dapat disalurkan kepada masyarakat lokal. “Kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana mempererat sirahturahmi, tapi juga sambil mendidik generasi muda untuk lebih mengenal alam,” ujarnya, sembari memperkenalkan jenis-jenis anggrek. #Lilis Sari