Mantan Ketua DPC Demokrat Kubar Jadi Pengurus
BARONG TONGKOK – Tampuk pimpinan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Kutai Barat telah beralih sejak Maret 2017 lalu. Saat ini Ekti Imanuel yang dipercaya mengemban misi membawa Gerindra Kubar ke arah lebih baik. Selain Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur tahun 2018 mendatang, ada agenda yang tidak kalah penting, yakni Pemilu 2019. Targetnya, meningkatkan perolehan suara 8,9 persen di Pemilu 2014 lalu. Yakni sebanyak 9.102 dari 100.889 suara sah.
Soal Pilgub Kaltim 2018, Ekti mengaku berharap Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Yusran Aspar, yang jadi tokoh pilihan Gerindra untuk diusung menjadi Calon Gubernur. Berdasarkan Rapat Kordinasi Daerah Gerindra Kaltim, semua DPC diharuskan mengadakan roadshow untuk sosialisasi tekad Yusran maju di Pilgub Kaltim. “Kami berdasarkan garis komando, dan pasti mendukung Pak Yusran atau siapapun yang diusung DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Jadi kita serahkan ke DPP,” ujarnya pada KabarKubar, Rabu 14/6/2017.
Selain roadshow, kata Ekti, Gerindra Kubar telah dan akan mengadakan sejumlah kegiatan sosial serta olahraga. Tidak saja mengusung figur Yusran, juga mensosialisasikan kembali kehadiran Gerindra di Tanaa Purai Ngeriman. Salah satunya, pertandingan Sepakbola Gerindra Cup se-Kubar yang diadakan di Kampung Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung pada Mei 2017 lalu. Final yang digelar 24 Mei 2017, dihadiri langsung oleh Yusran Aspar. “Baru Kubar yang mengadakan even seperti itu,” sebut pria yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kubar ini.
Ditanya siapa saja tokoh atau politisi luar yang bergabung atau berniat maju di Pemilu Legislatif tahun 2019 nanti, Ekti enggan memberi bocoran. Namun satu nama yang telah diketahui masyarakat adalah Yahya Marthan. Pernah menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kubar, Marthan saat ini masuk dalam kepengurusan DPC Gerindra Kubar. Posisi Wakil Ketua 2 dipercayakan kepada mantan Sekretaris Kabupaten Kubar itu. “Yang jelas Pak Marthan dan banyak loyalisnya ikut ke Gerindra,” ungkapnya.
Selentingan yang menyebut sejumlah tokoh PDI Perjuangan di Kubar bergabung ke Gerindra, Ekti membantah. Yang banyak adalah tokoh non politisi, atau luar partai. “Itu hanya isu, justru yang banyak masuk itu orang baru. Pikiran orang, karena saya dulunya PDIP, lalu saya bawa banyak orang PDIP. Partai ini cuma perahu, yang dilihat orangnya. Siapa tahu banyak yang simpati ke saya, lalu mendukung partai ini, itu yang kita harap,” pungkasnya.
Hasil Pemilu 2014, Gerindra meraih 6.398 suara dari Daerah Pemilihan 2 (2.935), Dapil 3 (2.580) dan Dapil 4 (883). Hingga berhasil menempatkan 2 wakilnya di DPRD Kubar, yakni Anselmus Tatang dan Jainudin. Sedangkan di Dapil 1 Kubar yang menjadi wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, meraih 2.704 suara dari 14.469 total suara sah. Raihan itu menempatkan 4 Politisi Gerindra di DPRD Mahakam Ulu. Mereka adalah Bonifasius Belawan Geh, Novita Bulan, Weny dan Agustinus Ding. Sonny Lee Hutagalung
