Yacob Tullur: “Jangan kita hanya fokus yang dari luar, dan jangan lengah”
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Rumah Sakit Pratama Linggang Bigung kembali menerima pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Kali ini adalah tiga orang dalam satu keluarga. Mereka diketahui terpapar virus dari seorang pasien yang lebih dulu telah diisolasi di rumah sakit tersebut. Hingga hari ini, tercatat lima pasien positif terjangkit virus corona yang merupakan transmisi lokal.
“Tingkatkan kewaspadaan, transmisi lokal sudah ada dan sangat memungkinkan dapat menularkan kepada orang di sekitarnya,” ungkap Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Yacob Tullur, pada Kamis, 7 Mei 2020.
Yacob Tullur yang juga Sekretaris Kabupaten Kutai Barat, mengaku prihatin. Sebab sudah lima pasien bukan dari kelompok yang berangkat ke Ijtima Ulama Sedunia di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Termasuk tiga orang yang sudah dikirim untuk dirawat di RS Pratama Linggang Bigung.
“Kasihan mereka meninggalkan tiga anak di rumah, karena ketiganya dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan. Kami sudah minta camat setempat dapat menanganinya. Inilah yang masyarakat harus pahami, dan ingat ini penyakit berbahaya. Bahkan dapat memisahkan keluarga,” tegasnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Yakni dengan menjaga jarak, pakai masker saat keluar rumah, dan selalu berhati-hati. Diakuinya, saat ini tidak bisa waspada hanya kepada penyebaran virus corona dari luar daerah. Sebab arus masuk orang dari sejumlah daerah seperti Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda atau Kota Balikpapan, bisa melalui banyak titik.

“Jangan kita hanya fokus yang dari luar, dan jangan lengah. Tidak kalah penting juga menjaga transmisi lokal. Jangan hanya memantau kendaraan yang masuk, tapi lupa di dalam sudah terjadi,” tegas Yacob.
Soal tambahan tiga pasien penghuni RS Pratama Linggang Bigung, Yacob Tullur menyatakan berdasar hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction atau PCR. Mereka adalah seorang ayah berusia 44 tahun, istrinya umur 40 tahun dan seorang bayi usia 1 tahun 9 bulan. “Ketiganya terpapar dari seorang pasien yang sudah menjalani isolasi di RS Pratama,” jelasnya.
“Mudahan-mudahan semua mereka yang dirawat di RS Pratama segera sembuh, dan bisa berkumpul kembali bersama keluarganya masing-masing,” imbuh Yacob Tullur.
Hingga Rabu, 6 Mei 2020, ada 16 orang yang positif dan tiga orang dinyatakan negatif terkonfirmasi Covid-19. Untuk yang positif, tersebar di empat kecamatan. Yakni 10 di Kecamatan Melak, Kecamatan Bongan 4, Kecamatan Damai 1, dan Kecamatan Sekolaq Darat 1. Hal itu bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan ada 9 orang. Isolasi Terpusat 4, Hasil Lab Negatif 3, Dalam Perawatan 13, dan PDP Meninggal 1. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan sebanyak 219 orang. Selesai Pemantauan 170, Proses Pemantauan 49, dan Pelaku Perjalanan mencapai 4.963 orang. Keterangan ini bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat. #Sonny Lee Hutagalung