Dandim Minta Tidak Lekas Percaya Berita Tanpa Narasumber Yang Jelas

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Kepolisian Resor Kutai Barat, Komando Distrik Militer 0912/Kutai Barat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat sepakat untuk meningkatkan sinergitas di masyarakat. Guna menciptakan situasi atau kondisi aman dan kondusif. Komitmen itu ditunjukkan dengan Apel Gabungan Tiga Pilar, dalam rangka Meningkatkan Sinergitas dan Mendukung Pilkada Serentak 2018. Guna Mewujudkan Situasi Kamtibnas yang Kondusif di Wilayah Kaltim.
Tiga Pilar dimaksud diutamakan pada tingkat Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) yang dilaksanakan para Bintara Polri. Kemudian Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari personel TNI, serta aparat pemerintahan di tingkat kepala kampung atau lurah.
“Kita sudah sepakat menjaga keamananan. Baik situasi menjelang lebaran maupun Pilgub 2018. Saya atas nama Pemkab Kubar, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kubar dan Dandim 0912/KBR yang telah memprakasai kegiatan ini,” ujar Bupati Kubar, Fransiskus Xaverius Yapan, dalam Apel Gabungan Tiga Pilar, Senin 4/6/2018 di Halaman Markas Polres Kubar, Jalan Gajahmada Kelurahan Barong Tongkok.
Selaku pimpinan Apel Gabungan, Kepala Polres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan mengatakan, Pilkada 2018 terdapat potensi kerawanan yang harus diantisipasi dan dicegah. Seperti paham radikal dan terorisme yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa. Untuk itu Polda Kaltim melakukan manajemen keamanan yang konkrit agar Pilkada dapat berjalan aman, jujur dan demokratis.
Kapolres menjelaskan, demokrasi telah memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk menggunakan hak politiknya. “Pilkada merupakan wujud keikutsertaan masyarakat Indonesia dalam membentuk pemerintahan rakyat, sesuai kehendak atau keinginan rakyat,” ujarnya dalam amanat di hadapan ratusan peserta apel gabungan.
Dikatakannya, tiga pilar diharap dapat menangkal dan mencegah masuknya paham radikal atau terorisme di Kubar. Tiga pilar diharuskan bersinergi untuk mendeteksi dini paham radikal di daerahnya masing-masing. “Ketiga pilar harus pro aktif mendeteksi dini paham radikal dan terorisme,” tegas mantan Wakil Kepala Polres Kota Cirebon ini.
AKBP Putu Setiawan meminta dilakukan penggalangan masyarakat dengan partisipasi aktif seluruh anggota tiga pilar agar dapat mengamankan Pilkada 2018. “Siapkan mental dan fisik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Petakan kerawanan, jadi mata dan telinga di tengah-tengah masyarakat. Datangilah masyarakat dor to dor dan tingkatkan kewaspadaan untuk mencegah paham radikal dan terorisme,” tegasnya.

Menurut Komandan Kodim 0912/KBR Letnan Kolonel Infanteri Rudi Setiawan, Apel Tiga Pilar tidak saja upaya meningkatkan sinergitas untuk mengawal Pilkada 2018. Atau meningkatkan daya tangkal paham radikal dan terorisme. Tapi juga soal kriminalisme dan minuman keras. Ia berharap tiga pilar benar-benar memahami situasi dan kondisi wilayah masing-masing.
Pria yang pernah menjabat Komandan Batalyon Infanteri 614/Raja Pandhita di Kabupaten Malinau ini menegaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing harus ditingkatkan. Sebab tiga pilar dipandang sebagai ujung tombak. Dan semua pihak harus saling bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah masing-masing.
Salah satu upayanya adalah dengan menghidupkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling). Karena dengan peran serta masyarakat, diyakini akan tercipta keamanan. “Masyarakat jangan mudah percaya dengan isu-isu dan berita yang tidak bisa dipercaya sumbernya. Sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu keamanan daerah,” kata Letkol Rudi Setiawan.
Apel dengan Inspektur Dua Iwan Purwanto sebagai Komandan Apel, dihadiri Asisten III Sekretariat Kabupaten Mahakam Ulu dan Kepala Staf Kodim 0912/KBR Mayor Infanteri Wahyudi. Dihadiri pula seluruh Perwira Pertama Polres Kubar, dan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kubar Irawan EM.
Di sela apel dilakukan penyerahan Penghargaan atau Tali Asih kepada Tiga Pilar Terbaik. Yakni Sersan Satu Saptono dari Kodim 0912/KBR, Petinggi Juaq Asa Adrianus dan Brigadir Didik dari Polres Kubar.
Peserta apel terbagi dalam 7 kelompok barisan. Terdiri dari masing-masing 2 pleton gabungan Babinsa Kodim 0912/KBR, Bhabinkamtibnas, dan Kepala Kampung/Lurah dari 16 kecamatan. Kemudian masing-masing 1 pleton gabungan Staf Polres Kubar, Satuan Intelkam dan Reskrim, Satuan Lantas, dan Satuan Shabara. #Sonny Lee Hutagalung/Advertorial