Masyarakat Diminta Terlibat Dalam Program dan Kegiatan Kesehatan
NYUATAN – KABARKUBAR.COM
Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat memberikan pembekalan kepada 75 tokoh masyarakat dari 10 kampung di Kecamatan Nyuatan. Kegiatan yang bertema Lokakarya Mini Lintas Sektoral itu juga sekaligus Launching Program Sempekat Masyarakat Peduli Kesehatan. Yang diisi penandatanganan kesepakatan bersama (memorandum of understanding) antara Pemerintah Kampung dengan Diskes Kubar.
Tidak hanya kader kesehatan, kegiatan juga dihadiri hampir seluruh kepala kampung atau Petinggi, kepala adat, badan permusyawaratan BPK dan pemerintah kecamatan. Kegiatan yang juga diisi Pembekalan Kader Peduli Kesehatan (KaPeKa) kampung itu digelar di Balai Pertemuan Kampung Dempar Kecamatan Nyuatan, Rabu 17/10/2018.
Diungkapkan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Diskes Kubar, Weda mengatakan, kegiatan lokakarya lintas sektor ini untuk memaparkan program Diskes bersama puskesmas. Sedangkan perjanjian kerjasama dilakukan bersama pemerintah kampung se-Kecamatan Nyuatan.
Soal pembekalan kader peduli kesehatan, agar ada kesamaan persepsi dan misi. Mulai perencanaan, pelaksanaan sampai pengawasan kegiatan pembangunan kesehatan di Nyuatan dan seluruh Kubar nantinya. Sehingga program perencanaan dari kesehatan benar-benar berdasarkan kebutuhan dari masyarkaat.
“Kita harapkan semua pihak boleh terlibat dan memberikan masukan, ide atau saran. Ketika sudah menjadi program, mereka juga terlibat dalam pelaksanaan, dan pengawasan. Sehingga betul-betul membawa dampak bagi kesehatan masyarakat di kampung,” kata Weda.
Weda berharap ada sinergitas antara Diskes, pemerintah kampung, dan puskesmas dalam pembangunan berwawasan kesehatan. Agar dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sehat. “Mandiri dalam arti bisa melakukan sendiri ketika menghadapi masalah kesehatan, tidak menunggu orang atau tenaga kesehatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, ini juga sejalan dengan program Diskes Kubar dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Dan menurunkan angka kematian ibu karena bersalin. Agar nantinya pertolongan persalinan adalah oleh tenaga kesehatan. Kemudian, keluarga dapat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS. “Juga melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),” ungkap Weda.
Diskes Kubar berharap dukungan semua elemen masyarakat di kampung. Dengan melaksanakan 10 indikator PHBS di rumah tangga, diyakini nantinya akan terwujud masyarakat yang sehat, mandiri dan produktif. “Semoga kerjasama tetap terjalin, dan bisa berjalan seterusnya. Tanpa dukungan masyarakat, program ini tidak akan berjalan,” tegas Weda.
“Semoga melakui kesempatan ini, kader bisa melibatkan diri dalam kesehatan dan semoga hari esok lebih baik dari pada hari ini,” ujar Kasi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Nyuatan, Barnabas pada kegiatan yang disponsori PT Gunung Bara Utama ini. #Lilis Sari/Advertorial