Teladan Nabi dan Wujud Kasih, PKB Kubar Bagi Daging Kurban

6 views

Tidak Memandang Agama dan Suku

Pemotongan Sapi Kurban di Sekretariat DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kutai Barat, Minggu 3/9/2017. ANDRY ANHAR/KABARKUBAR.COM

MELAK – KABARKUBAR.COM
Suasana Idul Adha masih tampak keceriaannya di berbagai sudut Kabupaten Kutai Barat. Salah satunya di Sekretariat Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kubar, di Jalan Pattimura RT 29, Kelurahan Melak Ulu Kecamatan Melak, Minggu 3/9/2017. Dari sumbangsih Ketua DPC PKB Kubar, Syachran Eric Lenyoq, seekor sapi berbobot 110 kilogram dikurbankan.



Sekretariat partai yang tepat di seberang Masjid Al Muttaqin Islamic Center itu tampak ramai. Eric Lenyoq, beserta sejumlah pengurus partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu berbaur dengan petugas kurban. Daging yang telah dikemas 1 kilogram perbungkus pun dibagikan kepada mereka yang datang. Ada pula yang diantar ke rumah-rumah warga.

Salah seorang warga menerima daging kurban dari petugas pemotongan, disaksikan Wakil Ketua DPC PKB Kubar, Norjali Aling. ANDRY ANHAR/KABARKUBAR.COM

“Ini semua (daging kurban) untuk simpatisan PKB dan para warga di sekitar sekretariat. Sebagai wujud kasih kami di PKB,” ujar Eric Lenyoq, yang ikut membagikan daging kurban bersama Bendahara DPC PKB Kubar, Kiagus Elvis Pamuncak, dan Wakil Ketua Bidang OKK, Norjali Aling.
Eric Lenyoq mengatakan, berkurban merupakan ibadah sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim. Yang dengan imannya menurut apa yang diperintahkan ALLAH SWT. Dan iman yang begitu besar juga ditunjukkan Nabi Ismail yang pasrah menyerahkan dirinya untuk dikurbankan kepada ALLAH.
Ketua DPC PKB Kubar, Syachran Eric Lenyoq, ikut berbaur dengan warga dan petugas pemotongan sapi kurban. ANDRY ANHAR/KABARKUBAR.COM

“Kurban kita tidak dilihat seberapa besarnya, tapi niat tulus sebagaimana teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Sebab hakikat berkurban adalah mengajarkan kita untuk berbagi kepada sesama. Tidak memandang apa agama atau sukunya, tapi karena sesama ciptaan ALLAH,” ujarnya.
Penulis: Andry Anhar
Editor: Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments