16 Pelajar Se-Kaltim Akan Ikuti Tes Psikologi, Kejiwaan, dan Fisik

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kutai Barat. Untuk pertama kalinya, dua pelajar akan berangkat ke SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Timur. Kedua pelajar lulusan SMP Negeri 2 Sendawar itu akan menjalani tes terakhir di sekolah yang dinaungi Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara selama sebulan.
“Ya mereka akan berangkat bulan depan. Tahap selanjutnya akan ada tes psikologi, kejiwaan, dan fisik. Setelah sebulan disana, baru dapat kabar apakah lulus 100 persen,” ungkap Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Program pada Disdikbud Kubar, Edna Bonawati pada Rabu, 24 Juni 2020.
Kedua pelajar tersebut adalah Muh Shandy Alfarizal dan Evan Yotris Abhinaya. Mereka masuk dalam 16 pelajar dari Provinsi Kalimantan Timur yang lolos ke Magelang. Berdasarkan Surat Edaran Panitia Pusat Penerimaan Siswa Baru Nomor: SE/21/PANPUS/VI/2020 tertanggal 19 Juni 2020. Tentang Daftar Calon Siswa Yang Dinyatakan Lolos Seleksi Pantukhir Penerimaan Siswa Baru SMA Taruna Nusantara Tahun Pelajaran 2020/2021 Asal Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Edna, keduanya telah mengikuti empat tahap tes yang diadakan sekolah tersebut. Diawali Pra Tes pada Sabtu, 18 Januari 2020 yang diikuti 107 pelajar dari hampir seluruh perwakilan SMP di Kubar. Pihak SMA Taruna Nusantara sendiri datang menguji untuk mengetahui kemampuan akademik putra-putri Kubar.
“Seleksi Umum di Kubar ada 10 orang yang lolos. Kemudian tes online Seleksi Akademik Nasional, sisa dua orang yang lolos. Terakhir Tes Kesehatan dan Tes Wawancara di Balikpapan, kedua anak kita lolos. Doakan agar mereka tetap lolos 100 persen di Magelang,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, setidaknya tujuh tahun ke depan akan ada lagi putra-putri Kubar yang menjadi Perwira di kepolisian atau militer. Sebab mulai tahun ajaran 2020/2021 nanti, Pemkab Kubar akan membiayai lima siswa untuk bersekolah di SMA Taruna Nusantara. Biasanya, siswa di sekolah itu akan mudah masuk di Akademi Kepolisian dan Akademi Militer.
Pemkab Kubar bertekad mempersiapkan sumber daya manusia untuk menyongsong Kubar sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara yang baru. Terutama melalui bidang pendidikan yang menjadi pondasi anak-anak daerah untuk menghadapi kerasnya persaingan di segala bidang. Beasiswa pendidikan menjadi salah satu upaya persiapan SDM unggul tersebut.
“Kita berharap anak-anak Kubar bisa masuk dan siswa yang lulus dari SMA Taruna Nusantara bisa masuk di Akmil dan Akpol sehingga orang Kubar ke depan juga ada yang menjadi Jenderal,” kata Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kubar, Silvanus Ngampun.
Lewat Pra Tes yang diikuti 107 pelajar, akan diketahui berapa banyak lulus dengan skor yang ditentukan. Karena dihitung dari hasil ujian dalam beberapa bidang ilmu, termasuk Metematika, IPA dan IPS. Jika skor bagus, bisa lebih dari 20 anak ikut tes di Balikpapan. Jika tidak mencapai, dipastikan akan gagal mengikuti tes dengan peserta dari seluruh Kaltim.
“Jadi tergantung hasil tes yang ditentukan nilai standar atau skor di atas 100. Jika di bawah itu, dinyatakan gagal. Jika ada 50 anak nilainya bisa 200 atau di atas 100, bisa ikut semua. Harapan kita, bisa banyak yang diterima. Tapi lima orang yang ditanggung Pemkab Kubar untuk biaya pendidikan dan hidup, termasuk makan dan uang pulang dari Magelang,” jelasnya melalui Edna Bonawati.
SMA Taruna Nusantara dikenal sebagai sekolah yang telah mencetak ratusan Perwira Menengah TNI dan Polri. Dua lulusan tahun 1994 bahkan pernah bertugas di masa yang sama di Kubar. Yakni Kepala Polres Kubar, AKBP I Putu Yuni Setiawan dan Komandan Kodim 0912/KBR, Letnan Kolonel Infanteri Rudi Setiawan.
“Saya dan beliau (AKBP I Putu Yuni Setiawan) satu kelas di SMA Taruna Nusantara. Tidak menyangka bisa sama-sama bertugas di Kubar ini,” ungkap Letkol Infanteri Rudi Setiawan kepada KabarKubar, medio Desember 2018 lalu.
Tidak hanya Perwira TNI dan Polri, ribuan lulusan SMA Taruna Nusantara juga menjadi orang-orang terdepan di berbagai instansi pemerintahan dan lembaga-lembaga swasta. Sebab sekolah ini menjalankan konsep pembentukan karakter (character building) dengan menekankan nilai-nilai kejuangan, kebangsaan dan kebudayaan. Filosofi pendidikan di SMA Taruna Nusantara adalah terpadunya tiga aspek yaitu prestasi akademik, kesamaptaan jasmani, dan kepribadian. #Sonny Lee Hutagalung