Figur Pilihan PDI Perjuangan Menunggu Petunjuk Megawati

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Kutai Barat, Ismail Thomas, mengaku mengurungkan niat maju di kontestasi Pesta Demokrasi tahun 2018 mendatang. Ia tidak akan ikut bertarung di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur tahun 2018. Untuk itu, ia tidak akan mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diambilnya dari Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kaltim, di Samarinda Jumat 2 Juni 2017 lalu.
“Saya tidak akan kembalikan formulirnya,” ujar Ismail Thomas, usai membuka Sosialisasi Metode Perekrutan Regu Penggerak Pemilih dan Saksi Badan Saksi Pemilu Nasional atau BSPN Kubar, Jumat 8/12/2017 di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kubar.
Bupati Kubar Periode 2006-2016 ini mengatakan, sikap yang diambilnya telah melalui pertimbangan mendalam. Sehingga diputuskan untuk tidak ikut ambil bagian untuk merebut kursi orang nomor satu atau kedua di Bumi Etam. “Saya tidak ada feeling (perasaan), makanya saya tidak jadi maju. Ibarat orang berjudi, kalau tidak ada feeling, ya jangan,” imbuhnya.

Sebagaimana ramai dikabarkan sejumlah media massa di Kaltim, sebagai kader PDI Perjuangan, Ismail Thomas telah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023. Saat mendaftar, ia ditemani Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kubar, Jackson John Tawi yang juga Ketua DPRD Kubar. Juga ada Lusiana Ipin, kader PDI Perjuangan Kubar yang juga anggota DPRD Kubar.
Ditanya figur yang menjadi pilihan PDI Perjuangan untuk merebut Kaltim-1, Thomas tidak menyebut nama. Ia pun sedang menunggu petunjuk dari DPP PDI Perjuangan. Soal sejumlah nama yang dikabarkan berpotensi diusung ‘Banteng Moncong Putih’, diakui belum pasti. “Belum ada keputusan dari DPP, kita tunggu saja. Siapapun yang direkomendasikan Ibu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri), kami pasti mendukung sepenuhnya,” tegas Thomas yang didampingi John Tawi dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kubar, Yohanes Mas Puncan Karna.
Disinggung kembali nama Sekretaris Provinsi Kaltim Rusmadi Wongso, dan Kepala Polda Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin, ia tetap tidak mau berandai-andai. “Yang jelas kita tunggu saja petunjuk dari Ibu Mega,” pungkas Thomas yang selama 15 tahun membawa PDI Perjuangan memimpin secara signifikan perolehan suara di Kubar.
Berdasarkan catatan DPD PDI Perjuangan Kaltim, 13 nama sudah mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Yakni Rita Widyasari, Emir Moeis, Zuhdi Yahya, Awang Ferdian Hidayat, Syaharie Jaang, Prof Suriansyah, Isran Noor, Ismail Thomas, Yusran Aspar, Agus Mustofa, Siswadi, Rusmadi dan Rizal Effendi. #Sonny Lee Hutagalung