Tidak Mau Ada Korban, Kapolres Kubar Ambil Sekop dan Ngecor Jalan Berlubang

1 views

Salah Satu Cara Polisi Melindungi Masyarakat

Kapolres Kutai Barat AKBP Pramuja Sigit Wahono dan Waka Polres Kutai Barat Kompol Slamet Ramelan beserta personel Satlantas, menambal jalan berlubang di kawasan Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Senin 21/8/2017 sekira jam 11 siang. BRIPDA AGUS PURNOMO/KABARKUBAR.COM

BARONG TONGKOK-KABARKUBAR.COM
Kepala Polres Kutai Barat, AKBP Pramuja Sigit Wahono, menambal beberapa titik jalan berlubang di kawasan Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Senin 21/8/2017. Langkah ini mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat rusaknya jalan yang cukup rawan memakan korban jiwa. Lubang ada yang berdiameter hingga satu meter dengan kedalaman 5 sampai 15 centimeter.


Tidak hanya sebagai salah satu cara menekan angka laka lantas, tindakan Kapolres menjadi bentuk pelayanan kepada masyarakat. Juga menjadi bentuk nyata semboyan Polri, yaitu Melindungi, Mengayomi dan Melayani masyarakat. “Nah ini bagian dari Melindungi. Kita ingin masyarakat lebih nyaman saat berkendara, karena lubang-lubang ini cukup berbahaya bagi pengendara,” ujarnya usai mengecor lubang di dekat Jembatan Kembar, Jalan Jalur Dua Perkantoran-Sumber Sari.

Kapolres Kutai Barat, AKBP Pramuja Sigit Wahono bersama anggotanya, mengecor salah satu titik jalan berlubang terparah di kawasan Perkantoran Pemkab Kutai Barat.BRIPDA AGUS PURNOMO/KABARKUBAR.COM

Kapolres tidak sendirian, ia ditemani Wakil Kapolres Kubar, Kompol Slamet Ramelan dan 9 personel Satuan Lalu Lintas. Dengan mobil molen pengaduk semen, beberapa titik jalan berlubang ditambal dengan adukan pasir dan semen secara manual. Memegang sekop, Kapolres dan Wakapolres mengisi lubang dan meratakan, agar semen tidak lebih dari permukaan jalan aspal.

“Jangan sampai ada korban jiwa, baru kita sibuk memperbaiki. Apa yang bisa kita lakukan untuk melayani masyarakat, ya kita laksanakan,” imbuh AKBP Pramuja Sigit Wahono, seraya menegaskan slogan dari Satlantas Kubar, yakni ‘Stop Pelanggaran Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan’.

Diakui sejumlah warga yang melintas, aksi Polisi mengecor jalan berlubang sebuah tindakan yang patut dipuji. “Jalan disini kelihatannya mulus, jadi kita biasa melaju kencang. Tapi karena mulus, tidak sadar ada lubang. Nah, disitulah bisa celaka. Kalau jalan sudah rusak, kan kita pasti pelan-pelan. Salut juga, Polisi kok mau ngecor jalan ya,” ujar Paulus Santi, warga Kampung Sumber Bangun Kecamatan Barong Tongkok.

Penulis: Bripda Agus Purnomo/Humas Polres Kutai Barat
Editor: Sonny Lee Hutagalung


Komentar

comments