150 Prajurit TNI ‘Ngepos’ di Sakaq Tada dan Muara Batuq

MOOK MANAAR BULATN – KABARKUBAR.COM
Tentara Nasional Indonesia mengirim 150 prajuritnya ke Kampung Sakaq Tada dan Muara Batuq di Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kabupaten Kutai Barat. Mereka yang berasal dari beragam satuan, akan bertugas selama sebulan penuh. Dalam rangka Tentara Manunggal Membangun Desa Ke-101 tahun anggaran 2018, sepanjang 1.000 meter jalan berkualitas semenisasi akan mereka kerjakan.
Komandan Komando Distrik Militer 0912/Kutai Barat, Letnan Kolonel Infanteri Rudi Setiawan mengungkapkan, akan melakukan dua sasaran dalam tugas kali ini. Yakni sasaran fisik dan non fisik di dua kampung tersebut. “Personel yang terlibat mencapai 150 orang,” katanya dalam laporan Pembukaan TMMD Ke-101 Tahun Anggaran 2018 di Wilayah Kodim 0912/KBR, Rabu 4/4/2018 di lapangan Sepakbola Kampung Sakaq Tada.
Selain Komandan Satuan Tugas dan Staf Satuan Tugas berjumlah 15 orang, ada juga 25 orang Tim Asistensi dari Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan Polri. Kemudian, Satuan Setingkat Kompi ada 110 personel yang berasal dari beragam satuan. “Dilaksanakan dengan dukungan anggaran dari Penanggung Jawab Operasi TMMD Ke-101 dan Pemkab Kubar,” ungkap Letkol Rudi Setiawan.

Rincian personel tersebut terdiri dari 77 prajurit TNI Kodim 0912/KBR, 31 personel Batalyon Infanteri 611/Awang Long, 12 prajurit TNI Batalyon Zeni Tempur 17/Ananta Dharma Balikpapan, 3 tenaga kesehatan dari Kesehatan Kodam VI/Mulawarman, 9 personel Polres Kubar dan 15 orang dari instansi terkait di Pemkab Kubar.
Sasaran Fisik TMMD yang akan dilaksanakan dari 4 April sampai dengan 3 Mei 2018 itu ada tiga kegiatan. Pertama, Semenisasi Badan Jalan sepanjang 600 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi atau ketebalan 20 centimeter di RT 02 Kampung Muara Batuq. Kedua, Semenisasi Jalan Usaha Tani Anti Rawa sepanjang 400 meter dengan lebar 2 meter dan tinggi 20 centimeter di RT 4 Kampung Sakaq Tada. Terakhir, Pemagaran Kantor Desa dan Puskesmas Pembantu sepanjang 60 meter dengan tinggi 150 centimeter di lokasi yang sama.
Sedangkan Sasaran Non Fisik ada 12 item. Yakni Penyuluhan KB Kesehatan, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Sosialisasi Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, Sosialisasi Paham Radikal, Sosialisasi Rekrutmen TNI, Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS, Pengobatan Massal, Imunisasi, Penanganan Gizi Buruk, serta Penanganan TBC.

Laporan Letkol Rudi Setiawan selaku Dansatgas TMMD Ke-101, ditujukan kepada masyarakat, Bupati Kubar FX Yapan dan dua perwira menengah TNI yang hadir. Yakni Kepala Seksi Perencanaan Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Kolonel Kavaleri Eko Agus Nugroho, dan Staf Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Panglima Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Arhanud Syarif Hidayatullah.
Bupati berharap TNI dapat membantu tugas pemerintah daerah. Untuk pelaksanaan fungsi pemerintah dalam kondisi dan situasi yang memerlukan sarana, alat dan kemampuan TNI untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.

Menurut bupati, TMMD merupakan salah satu wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen serta pemerintah daerah. Yang dilaksanakan secara terintegerasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan.
“Kami harap bantuan TNI. Antara lain membantu mengatasi akibat bencana alam, merehabilitasi infrastruktur, serta mengatasi masalah akibat pemogokan dan konflik komunal,” kata FX Yapan saat membuka TMMD Ke-101, Rabu 4/4/2018 di Lapangan Sepakbola Kampung Sakaq Tada.
Tidak hanya Bupati Kubar FX Yapan, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kubar juga menghadiri pembukaan TMMD Ke-101. Tampak Camat Mook Manaar Bulatn, Rusmansyah beserta seluruh para kepala kampung setempat. Sementara dari Kodim 0912/KBR, dihadiri seluruh perwira seksi, para komandan Komando rayon militer dan komandan unit masing-masing satuan. Dua anggota DPRD Kubar juga hadir. Yaitu Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Yohanes Mas Puncan Karna dan Jainuddin dari Partai Gerindra. #Sonny Lee Hutagalung