Tolak Kampanye Politik di Tempat Ibadah, Pemuka Agama dan Ormas Deklarasi Pemilu Damai

911

Kapolres Imbau Laporkan Isu Sensitif ke Polsek dan Koramil

Deklarasi Damai Pemilu 2019 oleh para Pemuka Agama di halaman Masjid Agung Baiturrahim, Barong Tongkok, Kamis 21/2/2019. JHAY B ALFARIZHI/KABARKUBAR.COM

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Sejumlah Pemuka Agama, beserta tokoh masyarakat Kabupaten Kutai Barat menyatakan sikap bersama untuk menjaga kerukunan dan kedamaian. Khususnya dalam tahap Pemilihan Umum tahun 2019 yang sudah mendekati puncaknya. Komitmen itu disampaikan bersama TNI dan Polri sebagai garda depan penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bertempat di halaman Masjid Agung Baiturrahim, Kelurahan  Barong Tongkok, Kamis 21/2/2019, dilaksanakan Deklarasi Pemilu Damai 2019. Yang dimotori Kepolisian Resor Kutai Barat dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Barat. Diikuti juga Badan Pengawas Pemilu Kubar, Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Forum Komunikasi Umat Beragama, dan Persatuan Umat Budha Indonesia.



Ada juga Persatuan Gereja-gereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Badan Koordinasi Antar Gereja, dan Komunitas Motor YNCI Kubar. Serta dihadiri para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kepemudaan di Kubar.

Ikrar yang dibacakan dalam Deklarasi Damai Pemilu 2019 itu berisi ajakan bagi seluruh masyarakat di Kubar, tanpa terkecuali. Yakni, ‘Jaga kondusifitas kamtibmas, kerukunan dan kedamaian. Kami pemuka agama dan umaroh Kabupaten Kutai Barat menolak tempat ibadah digunakan sebagai tempat kampanye politik, penyebaran isu provokatif, fitnah, ghibah, berita bohong (hoax), SARA dan radikalisme’.

Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni Setiawan, meminta seluruh masyarakat ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. JHAY B ALFARIZHI/KABARKUBAR.COM

Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan mengajak siapa saja untuk turut mengawal dan menjaga kamtibmas. Sehingga Pemilu yang akan digelar pada 17 April 2019 akan berjalan aman dan damai.



Ia meminta masyarakat Kubar maupun di Kabupaten Mahakam Ulu agar mengutamakan musyawarah dan gotong-royong. Serta menjaga kerukunan sesama warga. “Saya imbau agar tidak mudah percaya dengan sejumlah isu yang belum jelas kebenarannya. Jika ada masalah kecil, jangan dibesarkan. Jika ada isu sensitif, segera berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil terdekat, jangan bertindak atau main hakim sendiri,” kata AKBP Putu Setiawan.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Asrani meminta masyarakat mampu menjaga situasi dan kondisi kamtibmas. Terutama ketentraman dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Agar Pemilu 2019 berlangsung aman. Sebab menjaga kamtibmas bukan hanya tugas  TNI-Polisi. “Kamtibmas lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Asisten I Setkab Kubar ini. #Ekilovis

Komentar

comments