Patuh dan Menunggu Keputusan atau Rekomendasi DPP
SAMARINDA – KABARKUBAR.COM
Sebanyak 55 Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur periode 2019-2024 dilantik, Senin 2/9/2019 pagi di Gedung Paripurna DPRD Kaltim. Diantara Wakil Rakyat perwakilan 10 kabupaten dan kota itu, didominasi wajah baru, yakni sebanyak 65 persen. Tiga di antaranya mewakili Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu. Yaitu Veridiana Huraq Wang, Ekti Imanuel dan Marthinus.
Mereka yang akan berkantor di Karang Paci, lokasi Gedung DPRD Kaltim di Kota Samarinda, berasal dari dua partai politik. Yakni Ekti Imanuel, Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya, yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kubar. Kemudian Veridiana Wang dan Marthinus, adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Ekti Imanuel yang sebelumnya diprediksi bakal melenggang ke Karang Paci, berhasil menjadi pemenang kedua di Daerah Pemilihan Kaltim 5 yang meliputi Kubar dan Mahulu. Veridiana tampil sebagai juara, dan Marthinus di posisi ketiga. Berikut hasil lengkap perolehan suara ketiganya:
NO. | NAMA CALON | PARTAI POLITIK | NO.URUT | SUARA SAH |
1 | Veridiana Huraq Wang, S.Pd, M.Si | PDI Perjuangan | 1 | 15.363 |
2 | Ekti Imanuel, SH, MM | Partai Gerindra | 1 | 9.078 |
3 | Marthinus, ST, M.Si | PDI Perjuangan | 2 | 6.550 |
Sebelum pelantikan, ketiga Dewan yang mewakili dua kabupaten di hulu Sungai Mahakam itu mengaku siap melaksanakan amanah dari rakyat. Khususnya pada hal yang telah menjadi janji politik ketika kampanye. Ditanya soal kesiapan untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak tahun 2020, jawaban berbeda disampaikan pada KabarKubar.
“Banyak yang meminta saya maju di Pilkada Kubar 2020 nanti, tapi saya sabar dululah. Kita beri kesempatan pada senior-senior dulu untuk memimpin Kubar. Biarlah saya mengabdi dulu pada masyarakat selama lima tahun ke depan. Apalagi ini periode pertama saya duduk sebagai anggota dewan,” ungkap Ekti Imanuel.
Memasuki periode keempat di DPRD Kaltim, Veridiana Wang mengaku siap untuk maju di Pilkada Kubar atau Pilkada Mahulu tahun 2020. Namun sebagai kader, ia harus patuh dan menerima keputusan partainya. “Kalau di Kubar ada Pak Yapan (Bupati Kubar, FX Yapan), dan Pak Juan (Wakil Bupati Mahulu, Juan Jenau) sebagai kader terbaik PDI Perjuangan saat ini. Saya siap saja untuk maju. Tapi harus keputusan atau atas rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan,” katanya.
“Ya, saya sih legowo saja. Karena masih banyak kader partai kita yang saat ini lebih pantas untuk maju di Pilkada Kubar atau Mahulu. Kita lihat nantilah, mungkin di periode berikutnya jika ada kesempatan,” ujar Marthinus yang memasuki periode kedua di DPRD Kaltim.
Mereka yang diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda, Sutoyo, berasal dari 10 partai politik di enam daerah pemilihan. Sebagai pemenang Pemilu 2019 di Kaltim, adalah Partai Golkar yang meraih 12 kursi. Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 11 kursi, dan Partai Gerakan Indonesia Raya sebanyak 8 kursi.
Kemudian Partai Amanat Nasional 5 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa 5 kursi, Partai Keadilan Sejahtera 4 kursi, Partai Persatuan Pembangunan 4 kursi, dan Partai Demokrat 3 kursi. Lalu Partai Nasional Demokrat 2 kursi, dan Partai Hati Nurani Rakyat 1 kursi.
Pengambilan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Kaltim Periode 2019-2024, dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, Komandan Kodam VI Mulawarman Mayor Jenderal Subiyanto, Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Priyo Widyanto, Danrem 091/ASN Brigjen Widi Prasetijono, dan para bupati dan wakil bupati se-Kaltim. #Sonny Lee Hutagalung