Disaksikan DPC PDI Perjuangan Kutai Barat, Ismael Thomas
LINGGANG BIGUNG-KABARKUBAR.COM
Kesebelasan PSM Mapan dari Kampung Linggang Mapa, Senin 14/8/2017 sore tadi berhasil membawa pulang Trophy Turnamen Sepakbola Banteng Cup 2017. Menumbangkan PS Persisa Asa dari Kampung Asa Kecamatan Barong Tongkok dengan skor 2-0, PSM juga berhak atas hadiah uang pembinaan senilai Rp 10 juta.
Pada turnamen yang digelar DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Striker PSM, Bruno (9) menjadi pembuka semangat tim oleh gol pembukanya di menit ke 30. Memanfaatkan bola lambung yang diberikan Striker utama PSM, Ade (17), dari tendangan sudut sebelah kanan gawang yang dijaga kiper Persisa, Oki (96). Bola disambut Kelvin (16) dengan tendangan kaki kanan, dan Bruno yang dikawal ketat 5 pemain Persisa dapat menyontek bola dengan mudah. Tendangan hadap belakang Bruno tidak dapat dihalau Ade, dan gol pertama pun tercipta.
Tertinggal satu gol, Persisa meningkatkan tempo permainan dengan pengaturan serangan melalui tengah yang dikordinir Nius (6). Serangan banyak melalui sodoran dan umpan pendek kepada duo Striker Persisa, Daniel alias Ntol (10) dan Utoq (11) yang juga Kapten.
Hanya berselang 2 menit, Persisa mendapat peluang emas, saat Nius memberikan umpan pendek melewati dua bek PSM, Dedi (2) dan Hendra (14). Bola sodoran tersebut lantas dijemput Utoq dan menggiring bola mendekati gawang yang dijaga Yansen (1). Namun sepakan keras Utoq masih melebar di kiri gawang.
Memasuki babak kedua, Utoq langsung melakukan tekanan ke kotak pinalti PSM. Tapi pertahanan PSM dengan trio Dedi, Hendra dan Yonas (4), sulit ditembus Ntol dan Utoq. Pengalaman Ntol selama 20 tahun merumput di ratusan turnamen, seakan tidak berguna untuk mendobrak pertahanan PSM.
Di Menit ke 63, Persisa melakukan pergantian 2 pemain sekaligus. Yoman (2) ditarik keluar dan digantikan Oksel (5). Dan Igel (17) masuk untuk menggantikan Yayan (12). Di menit yang sama, PSM juga mengganti satu pemain belakangnya, Yonas, dan memasukkan Rully (8).
Peluang Persisa tercipta di menit 73, dari tendangan bebas yang dieksekusi Nius. Umpan Nius lalu disambut sundulan oleh Duin (14). Sayangnya, bola memantul ke tanah dan melewati hanya beberapa senti dari mistar gawang.
Tempo permainan sejak babak pertama terus meninggi. Tidak sedikit Kartu Kuning yang dikeluarkan Ja’ang yang memimpin pertandingan. Teriknya hari, juga membuat sejumlah pemain tergeletak karena kelelahan dan keram kaki.
PSM harus menarik keluar Bruno di 15 menit sebelum babak kedua berakhir. Bruno mengalami cedera pada bagian kaki, akibat banyaknya benturan dengan pemain lawan dan juga pemain PSM sendiri. Persisa juga menarik Apung (7) dan digantikan Diki (16) di menit ke 83.
PSM kembali mendapat peluang emas di menit ke 85, Ade kembali menusuk dari umpan terobosan pemain tengah. Ade mengecoh bek Persisa, sayangnya sepakannya berhasil ditangkap Oki.
Gol penutup PSM akhirnya diciptakan pemain pengganti, Judin (10). Di masa injury time, Kiper Persisa bermain-main dengan bola yang diterimanya dari Dolli (19). Melihat celah terbuka, Judin menyambar bola lepas dari tangan Oki, dan menggiring bola hingga mendekati garis mistar gawang. Bola dengan perlahan disontek Judin ke gawang Persisa, dan Wasit Ja’ang pun menunjuk titik tengah lapangan, tanda gol tercipta.
Pertandingan ini disaksikan langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Barat, Ismael Thomas dan para petinggi partai berlambang banteng gemuk itu. Ada juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kubar yang juga Ketua DPRD Kubar, Jackson John Tawi. Kemudian Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kubar, Puncan Karna, serta 8 anggota DPRD dari fraksi yang sama.
Ribuan warga Kubar memadati Lapangan Sepakbola Benteng Putra di Kampung Linggang Melapeh Kecamatan Linggang Bigung, tempat Banteng Cup 2017 dilangsungkan.
Sonny Lee Hutagalung
