Kasdim : Pasien Yang Butuh Darah, Bisa Minta Bantu Ke Kodim

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Komando Distrik Militer 0912 Kutai Barat beserta Ibu Persit KCK melaksanakan kegiatan donor darah, Rabu 27/9/2017. Kegiatan digelar di Unit Transfusi Darah RSU Harapan Insan Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat. Dalam bakti sosial itu, TNI juga menggandeng berbagai elemen masyarakat agar mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan.
Komandan Distrik Militer 0912/KBR, Letkol Inf Hendriawan Senjaya mengatakan, pelaksanaan donor darah tersebut merupakan salah satu rangkaian bakti sosial, yang dilaksanakan Kodim 0912/KBR dalam menyambut HUT TNI ke-72. Semua kegiatan, sebagai bentuk kepedulian TNI kepada rakyat, serta demi menjalin hubungan lebih erat lagi ‘TNI Manunggal Rakyat’.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan persediaan darah di Kabupaten Kubar. Sehingga, Pasien RSU HIS yang membutuhkan darah, dapat memperolehnya dengan mudah,” ujar Dandim 0912/KBR melalui Kepala Staf Distrik Militer 0912/KBR, Mayor Inf Wahyudi di sela kegiatan donor darah.

Lulusan SEPA TNI tahun 1998 itu menuturkan, darah yang didonorkan akan sangat berguna sekali. Apalagi bagi masyarakat yang tidak mampu, kegiatan donor itu akan sangat membantu. Sebab tidak perlu membeli darah lagi. Bagi si pendonor juga, kegiatan ini merupakan untuk memperbarui sel-sel yang sudah lama. Sehingga sel itu berganti yang baru, tentunya akan berefek untuk kesehatan si pendonor itu sendiri.
“Kegiatan ini selain mulia, yakni darah yang disumbangkan dapat menolong nyawa orang lain. Juga untuk tetap menjaga kesehatan si pendonor,” sebutnya.
Berbagai elemen masyarakat ikut serta mendonorkan darahnya, pada bakti sosial TNI tersebut. Di antaranya, Persit KCK Kodim 0912/KBR, Pegawai BRI, Karyawan Perusahaan, Pelajar SLTA. Tentunya juga dari pihak Personel TNI Kodim 0912/KBR sendiri.
Total keseluruhan pendonor sebanyak 73 orang. Terdiri, dari Persit KCK sebanyak 6 orang, Pelajar SLTA 13 orang, Pegawai BRI sebanyak 5 orang, Satpol PP sebanyak 2 orang, Karyawan Perusahaan 2 orang serta selebihnya dari TNI. “Namun setelah diperiksa kesehatannya oleh pihak medis, hanya 46 pendonor yang bisa mendonorkah darahnya. Sebab setelah dicek, yang lainnya dalam kondisi kurang fit, yakni tensi tinggi dan ada yang tensi rendah,” terang Perwira berpangkat satu mawar emas di pundak itu.

Pada kesempatan itu, Orang nomor dua di Kodim 0912/KBR tersebut juga menyampaikan, agar masyarakat yang membutuhkan darah untuk tidak sungkan meminta bantuan ke Kodim 0912/KBR. “Kita bisa mendonorkan darah, sesuai dengan golongan darah yang dibutuhkan,” bebernya.
Sementara, untuk menjadi pendonor, menurut Kepala UTD RSU HIS dr Eri Sarudin, setiap pendonor haruslah memenuhi persyaratan kesehatan. Jadi tidak semerta-merta, setiap orang langsung bisa mendonorkan darahnya.
“Si pendonor harus yakin dalam keadaan sehat. Hal itu kita buktikan melalui pemeriksaan kesehatan. Seperti, tekanan darahnya harus normal. Juga kita lakukan pemeriksaan apa si pendonor mengidap penyakit tertentu. Seperti HIV, Sipilis serta penyakit menular lainnya,” ucapnya.
Eri menjelaskan, sebelum berdonor, pendonor harus makan terlebih dahulu dan sebelumnya jangan begadang. Jika dalam keadaan sakit dan tahap pengobatan, juga tidak bisa berdonor. Mengenai stok darah di UTD RSU HIS, Ia mengaku masih aman. “Golongan darah A ada 4 kantong, B sebanyak 15 kantong, O ada 9 kantong, AB sebanyak 7 kantong. Sehingga untuk setiap operasi yang sifatnya mendadak atau emergency, bisa memakai stok darah tersebut,” terangnya.
Darah yang didonor akan disimpan di Blood Bank atau Bank Darah. Sehingga darah dapat bertahan dan tidak tercemar. “Biasanya bertahan hanya 30 hari dan jika lebih akan kadaluarsa,” pungkasnya. #Reyber Benhouser Simorangkir