Paslon Diminta Tidak Jual Beli Suara, Manipulasi Suara, dan Suap
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Dua pasangan calon yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kutai Barat tahun 2020 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kubar. Kamis, 24 September 2020 siang ini, keduanya telah mendapatkan nomor urut. Hal itu dihasilkan dari undi yang diikuti kedua paslon dan disaksikan sejumlah elemen penyelenggara Pemilu serta masyarakat.
Seperti saat Pilkada Kubar tahun 2015 lalu, pasangan FX Yapan dan H Edyanto Arkan atau Yakan kembali mendapat nomor urut 2. Sedangkan pasangan Martinus Herman Kenton dan H Abdul Azizs yang disebut Gerakan Pembangunan Masyarakat Adil Sejahtera atau Gerbang MAS, mendapat angka 1.
Pengundian nomor urut diawali dengan masing-masing wakil memilih satu dari lima bola di dalam toples yang telah disiapkan pihak KPU Kubar. Edyanto Arkan mendapat kesempatan lebih dulu mengambil bola, karena panitia mendasari kehadiran.
Kemudian Abdul Azizs juga memilih bola. Setelah diminta untuk membuka bola secara bersamaan, pasangan Yakan mendapat nomor 2. Sedangkan bola pasangan Gerbang MAS adalah nomor 4.
Setelah itu, KPU Kubar mempersilahkan calon bupati untuk mengambil masing-masing satu dari dua tabung di dalam aquarium. Didahului FX Yapan yang didasari nomor bola yang didapat Edyanto Arkan. Martinus Herman Kenton yang akrab disapa Nus Kenton, menyusul mengambil tabung tersisa.
Kedua paslon diminta mengeluarkan isi tabung yang berisi lembaran bertuliskan angka di dalamnya. Kemudian lembaran diminta untuk dibuka secara bersamaan untuk ditunjukkan kepada publik.
Nus kenton tampak lebih dulu membuka lembaran dan tampak angka 1. Sekitar dua detik kemudian, lembaran yang dipegang FX Yapan terbuka, dan angka 2 yang didapat.
“Hasil ini kami tetapkan dengan Berita Acara Nomor: 187/PL.02.2-BA/64.07/KPU-KAB/IX/2020. Tentang Penetapan Nomor Urut Hasil Pengundian Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat Tahun 2020,” kata Rintar Pasaribu, Komisioner KPU Kubar yang membacakan isi berita acara.
Acara yang digelar di halaman Kantor KPU Kubar itu diisi juga dengan pembacaan Pakta Integritas dan Deklarasi Pilkada Damai oleh kedua paslon. Diwarnai pengeras suara yang bermasalah, Pakta Integritas dibacakan FX Yapan dan diikuti ketiga calon lain. Isinya menitikberatkan tata kesehatan di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Deklarasi Pilkada Damai yang dibacakan Nus Kenton berisi kesepakatan untuk menjaga keamanan selama masa kampanye. Melaksanakan demokrasi yang bermartabat, bernilai, beretika dan menyelesaikan masalah secara mufakat. Menghindari segala bentuk kekerasan, intrik, intimidasi serta provokasi untuk meraih kemenangan.
“Tidak akan melakukan praktek jual beli suara, manipulasi suara, dan penyuapan baik kepada pemilih maupun penyelenggaran pemilu,” katanya membacakan deklarasi yang dihadiri juga Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra dan Komandan Kodim 0912/Kubar Letnan Kolonel Infanteri Anang Sofyan Effendi.
Deklarasi juga mengingatkan agar paslon wajib menghjormati hasil penghitungan suara, dan tidak akan menggerakkan massa setelah proses penghitungan suara. Tunduk dan taat pada peraturan sehubungan dengan prokes tentang pencegahan dan penularan covid-19.
Masing-masing paslon juga diminta dapat menerima hasil pleno penyelenggaran Pilkada Kubar sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan berlaku. “Siap menang dan siap kalah dalam Pilkada Kubar tahun 2020. Dan siap mendukung bupati dan wakil bupati terpilih melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan,” kata Nus Kenton dengan diikuti tiga calon lainnya.
Acara yang dipimpin Ketua KPU Kubar, Arkadius Hanye, dihadiri juga Badan Pengawas Pemilu Kubar dan sejumlah perwakilan lembaga atau instansi terkait. #Ekilovis
