Bisa Diketahui Guru Mengabdi di Dua Sekolah atau Tidak
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pendidikan membagikan 1.076 rol film foto kepada 350 sekolah. bekerjasama dengan Bagian Humas Setkab Kubar, rol film itu diberikan kepada sekolah dari jenjang TK hingga SMA di Kubar. Tujuannya, untuk pengambilan kondisi sekolah, serta pengumpulan foto para guru dan siswa.
Menurut Kepala Disdik Kubar, FX Markus Raing, dokumentasi yang dikumpulkan selanjutnya akan disimpan pihaknya sebagai database atau pangkalan data. Apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk kepentingan dunia pendidikan. Hal itu didasari intruksi Bupati Kubar yang bertujuan untuk membuat database tentang kondisi dunia pendidikan di Kubar.
“Selama ini database yang dimiliki belum maksimal. Sehingga dengan penerapan pola seperti ini, maka setiap sekolah dapat menyerahkan kondisi sekolah, daftar riwayat hidup guru dan siswa secara lengkap ke Disdik Kubar,” ujarnya usai menghadiri Sosialisasi Bantuan Operasional Pendidikan Daerah di ruang serbaguna Aji Tulur Jejangkat pada Senin, 24 Juli 2006.
Dikatakannya, batas waktu diberikan kepada setiap sekolah untuk dapat menyerahkan semua dokumentasi. Paling lambat sebulan sejak rol film diserahkan. Tujuan pengambilan foto, sebagai bahan acuan Pemkab Kubar bila hendak membangun kembali sekolah. Sehingga dapat diperkirakan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali sekolah tersebut.
“Karena selama ini bila hendak membangun kembali sekolah, dilakukan dengan kira-kira. Sehingga terkadang anggaran yang dibutuhkan tidak sesuai dengan kondisi sekolah,” jelas Markus Raing.
Selain pengambilan foto kondisi sekolah, didokumentasikan juga para guru yang mengajar di sekolah masing-masing. Juga disertai dengan data pribadi para guru. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah guru bersangkutan mengabdi di dua sekolah atau tidak. Karena akan membuka kesempatan sang guru mendapatkan dua gaji apabila status PNS. “Terakhir, untuk dokumentasi foto para siswa yang bersekolah,” tegasnya.
Menyinggung pola pembagian 1.076 rol film, Kepala Bagian Humas Setkab Kubar, Toni Imang, mengakui disesuaikan jumlah siswa di setiap sekolah. Dengan begitu tiap sekolah mendapatkan rol film yang berbeda-beda jumlahnya. “Jadi saat ini kami sedang menunggu data siswa dari setiap sekolah,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Melak, Wasis Setyo Budiono, menyambut baik rencana tersebut. Hanya saja rol film yang dibagikan dirasa tidak cukup. “Sebagai contoh, sekolah kami jumlah siswa 700 orang, sedangkan rol film yang diberikan 36 rol saja,” katanya. #Sonny Lee Hutagalung
