Warga Keluhkan Isi Tabung Gas Melon Cepat Habis, Polres Kubar Diminta Bertindak

19 views

Harga Eceran Tertinggi Tidak Dipatuhi

Salah satu curahan hati warga Kabupaten Kutai Barat yang diunggah di Grup Keluhan & Saran Warga Kubar & Kaltim Ibu Kota NKRI pada Sabtu, 4 April 2020 sekira pukul 14.11 Wita. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Masyarakat Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu mengeluhkan Liquified Petroleum Gas yang sehari-hari dipakai untuk keperluan rumah tangga. Khususnya tabung berisi 3 kilogram yang biasa disebut Tabung Gas Melon. Selain terlihat tidak penuh dari ukuran di regulator gas, penggunaan juga lebih cepat habis dari biasanya.
“Sudah harganya mahal, Rp33 ribu, isinya tidak sesuai. Tiap beli, isinya cuma setengah. Coba Polisi bergerak, kelakuan orang yang mengurangi isi tabung gas ini sudah tidak benar,” kata Ekilovis, warga RT 5 Kampung Ngenyan Asa, Kecamatan Barong Tongkok.



“Saya heran kenapa ya tabung gas elpiji yang 3 kilogram sekarang banyak yang tidak terisi penuh. Saya kemarin beli cuma dipakai tiga hari, terus beli lagi cuma lima hari. Padahal tidak merebus air atau memasak nasi di kompor. Mohon kepada aparat yang berwenang untuk ditindaklanjuti, karena ini sangat merugikan masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah,” ungkap salah seorang warga melalui akun media sosial Facebook, Mujia Saroh Saroh, yang diunggah di Grup Keluhan & Saran Warga Kubar & Kaltim Ibu Kota NKRI pada Sabtu, 4 April 2020 sekira pukul 14.11 Wita.
Keluhan yang sama disampaikan puluhan warga Kubar melalui komentar dalam unggahan tersebut. “Perhatikan saja waktu kita baru pasang tabung gas, di amper sudah menunjukan isi tabung tidak nyampe setengah. Sementara harga tetap full (penuh),” tulis akun Melly.
“Kita di sini harganya Rp50 ribu, tapi tidak penuh juga isinya. Kalau lagi langka, bisa sampai Rp70 ribu per tabung. Kalau isinya penuh, tidak juga sakit hati ini,” ujar Weleminus, warga Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu.

Menurut Evenius, salah seorang penjual Tabung Melon di Kampung Muara Jawaq, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, keluhan yang sama disampaikan para pelanggannya. Harga jual Rp36 ribu pertabung, tidak dikeluhkan jika saja isi tabung normal. Dia mendapat pasokan 60 tabung setiap minggu dari dua salah satu Agen LPG di kawasan Kecamatan Melak.
“Paling banyak dikeluhkan pelanggan saya, yang berlabel putih. Karena isinya sangat sedikit, cepat betul habis,” kata pria yang juga Ketua Badan Perwakilan Kampung Muara Jawaq yang membuka usaha di rumahnya.
Atas keluhan tersebut, Kepala Kepolisian Resor Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra mengaku akan mendalaminya. “Akan kami lakukan penyelidikan terhadap tabung gas 3 kilogram,” katanya melalui pesan kepada KabarKubar pada Minggu, 5 April 2020.
Evenius, Penjual Tabung LPG di RT 2 Kampung Muara Jawaq, Kecamatan Mook Manaar Bulatn sedang melayani pembeli di kiosnya pada Minggu, 5 April 2020. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

Catatan KabarKubar, Harga Eceran Tertinggi yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk Tabung Melon adalah Rp25 ribu dengan harga terendah Rp19 ribu. Harga sebelumnya adalah Rp23 ribu pertabung. Hal itu disepakati bersama tiga pengusaha yang mendapat jatah sebanyak 1.774.320 tabung gas setiap tahun. Yakni PT Anggrek Kersik Luwai Indah dengan jatah 535.360 tabung, PT Citra Rama Vasya sebanyak 708.960 tabung dan PT Mutiara Mahakam Abadi dijatah 530.000 tabung.
HET dihitung sesuai jarak tempuh agen di tiap kecamatan dari tempat pengisian menuju pangkalan yang berada di beberapa kecamatan. Hal itu disepakati pada rapat koordinasi pada Senin, 16 September 2019 lalu. Yang dihadiri Asisten III Setkab Kubar Asrani, Kepala Disdagkop dan UKM Salomon Sartono, serta Kepala Bagian Ekonomi Andi Kristison.



Pertamina Marketing Operation Region VI sendiri telah menetapkan HET Tabung Melon tahun 2020 di wilayah Pulau Kalimantan. Misalnya di Kota Balikpapan seharga Rp18.000 pertabung.
Distribusi LPG 3 Kilogram di Pulau Kalimantan dilakukan oleh 235 agen dan 10.015 pangkalan. Penyaluran terealisasi sebanyak 370.812 metrik ton atau 123.603.929 tabung pada 2019. #Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments