32 Tahun di Kubar, Cempaka Putih Punya 700 Pendekar

287 views

Pencak Silat Adalah Budaya Bangsa Yang Harus Dilestarikan

Para Pendekar Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih menunjukkan sebagian kemampuan yang dimiliki di panggung Alun-alun Itho, Perkantoran Pemkab Kubar, Minggu 4/3/2018. LILIS SARI/KABARKUBAR.COM

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih yang telah berdiri sejak tahun 1986 di wilayah Kabupaten Kutai Barat, melantik 60 ‘Pendekar’ baru. Mereka yang disebut Warga Purwa itu dilantik bersamaan dengan Pelantikan Pengurus Cabang Kubar Periode 2016-2021. Dihadiri sekitar 150 peserta dan undangan, pelantikan dilaksanakan di panggung Alun-alun Itho, Perkantoran Pemkab Kubar, Minggu 4/3/2018.

Menurut Ketua Wilayah PSCP yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi, Gunawan, warga baru Cempaka Putih semakin berkembang bertambah di Kubar. Pelantikan disebut bukanlah akhir dalam berlatih. Namun sebagai warga harus mengembangkan Cempaka Putih untuk semakin besar. “Pencak silat adalah budaya asli Indonesia. Dan sebagai warga Indonesia, kita wajib melestarikanya,” katanya.

Ia menjelaskan, semboyan Wira Yudho Wicaksono yang berarti ‘Berjuang membela kebenaran dan keadilan’. Dilandaskan budi pekerti luhur menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bertanggungjawab atas aspek-aspek keadilan. Kepada para pengurus dan pelatih, Ketua Umum PSCP mengapresiasi pengabdian untuk membesarkan organisasi. “Karena tujuan kita juga untuk mencetak warga yang memiliki budi pekerti luhur,” pesan Gunawan.

Sementara Bupati Kubar FX Yapan menyatakan dukunga kepada PSCP yang telah berkembang cukup cepat. Dan memberikan andil kepada masyarakat Kubar dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Olahraga beladiri ini diakui berguna mengolah fisik untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Kubar, Yulius Mimphin, menjadi tamu kehormatan saat Pelantikan Pengurus Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih Cabang Kubar Periode 2016-2021. LILIS SARI/KABARKUBAR.COM

“Kita wajib melestarikan budaya asli Indonesia, yaitu pencak silat. Agar lebih berkembang di Kubar dan di seluruh Indonesia,” katanya melalui Yulius Mimphin, yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kubar.

Ia berharap PSCP dapat menelurkan atlet-atlet pencak silat berkuailtas untuk meraih prestasi. Dan meminta komunitas olahraga pencak silat dapat menjaga persatuan dan kesatuan antar agama, suku, dan antar peguruan silat. Agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kubar. “Pencak Silat adalah budaya asli bangsa Indonesia. Sehingga sebagai generasi muda, harus melestarikannya,” tegas Yulius Mimphin.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua KONI Kubar Ekti Imanuel, Komandan Kodim 0912/KBR Letkol Infanteri Rudi Setiawan, dan Kepala Bagian Perencanaan Polres Kubar Kompol Kasdi. Tampak pula Komandan Koramil 0912-12 Barong Tongkok Kapten Infanteri Adetiana, Anggota DPRD Kubar Ridwai, para pesilat dan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia Cabang Kubar. #Lilis Sari

Komentar

comments