Satpam Dituntut Profesional dan Tidak Arogan.
KABARKUBAR.COM – BARONG TONGKOK.
Pendidikan Dasar ( Diksar) Satuan Pengaman ( Satpam) Gada Pratama angkatan ke – 22 dan Gada Madya ke – 5 yang diselenggarakan oleh PT.Kubar Outsource Global ( KOG) bersama Binmas Polda Kaltim, Binmas Polres Kubard dan Dewan Pengurus Cabang ( DPC) Asosiasi Profesi Satpam Indonesia ( APSI ), secara resmi ditutup oleh Wakapolres Kutai Barat (Kubar), Kompol Ahmad Abdullah, di gedung serba guna Kampung Mencimai kecamatan Barong Tongkok Sabtu 27 April 2024.
Wakapolres Kubar Kompol Ahmad Abdullah mengatakan satpam merupakan pengembangan fungsi Kepolisian terbatas dalam menegakkan hukum secara preventif, mencermati situasi dan kondisi yang terjadi berbagai kasus atau permasalahan yang timbul di lingkungan tugasnya.
“Satpam membantu Polri sebagai unsur terdepan, dapat mencegah dan menanggulangi setiap gangguan Kamtibmas mengutamakan tindakan preventif,” ungkap Kompol Ahmad.
Lanjutnya, tugas ini dilakukan dengan meningkatkan pembinaan Kamtibmas Swakarsa dan terpadu melalui pola kemitraan dengan instansi pemerintah, perusahaan,tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.
Satpam yang dituntut untuk mengatasi setiap gangguan Kamtibmas yang terjadi di lingkungan kerjanya, situasi keamanan dan ketertiban di suatu perusahaan atau instansi adalah merupakan tanggung jawab yang sudah melekat pada tugas satpam.Oleh sebab itu diperlukan satpam yang merupakan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang patut diandalkan.
Kompol Ahmad Abdullah juga menekankan dalam melaksanakan tugas satpam harus profesional, humanis dan jauhi sikap arogan.
“Senyum, Sapa dan Salam itu wajib,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT KOG, Markus Dino mengatakan, sejalan dengan tujuan pelatihan tersebut, diharapkan para Satpam terampil ini dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat di tempat kerja masing-masing.
“Tentu instansi atau perusahaan yang menggunakan jasa mereka, merasa senang dan puas jika kembali ke tempat masing masing dapat mempraktekan ilmu yang sudah diterapkan dari pelatihan ini,” ucap Dino.
Diketahui,diksar gada pratama diikuti sebanyak 48 peserta empat diantaranya adalah wanita dan diksar gada madya diikuti sebanyak 5 peserta. Total peserta sebanyak 53 peserta, semuanya dinyatakan lulus.# Jerremy
