Pelajar Kubar Diminta Ikut UMPTN dan Program Wajib Belajar 12 tahun
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Putra terbaik Kabupaten Kutai Barat, H Abdul Azis dan Amon Nereng mendaftarkan diri ke KPU Kubar untuk bertarung di Pilkada Kubar tahun 2006. Pasangan yang didukung Partai Golkar ini diantar para pendukungnya dari Sekretariat Tim Sukses pasangan berjuluk Azan. Berangkat sekitar pukul 08.00 Wita dari gedung bekas Kantor Bank Pembangunan Daerah Kaltim di Melak. Rombongan Azan diterima Ketua KPU Kubar Kalvinus Rafael Sumual dan Ketua Pokja Pencalonan FX Irianto.
Dipenuhi canda dan tawa, pasangan ini didampingi Ketua Tim Sukses Azan, HM Zainuddin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kubar dan Sekretaris Tim Sukses, Yafhet Titus. Selama sejam, 17 berkas yang diserahkan diperiksa KPU Kubar dinyatakan lengkap. Tidak ada satupun berkas yang tertinggal, dan tinggal verifikasi. “Tinggal berkas pengesahan bebas narkoba dari pihak kepolisian. Dan itu dapat dilengkapi selama pemeriksaan berkas yang telah diserahkan kepada kami,” ujar FX Irianto pada Rabu, 7 Desember 2005.
Sebagai Calon Bupati Kubar periode 2006-2011, Azis mengaku sangat puas selama pendaftaran. Ia senang karena sudah dapat mendaftarkan diri untuk ikut dalam bursa Pilkada tanggal 20 Februari 2006. “Kami merasa sangat santai sekali, dan anggap saja seperti mendaftar ke perguruan tinggi,” katanya berseloroh.
Menyinggung memotivasinya sebagai kontestasi Pilkada Kubar, menurut Azizs yang masa kecil dikenal dengan nama Dolar, atas modal idealisme. Bukti dari rasa idealisme itu dengan meninggalkan jabatan strategis di Kota Bontang, yakni Kepala Dinas Pendapatan Daerah. Itu menunjukkan keseriusannya untuk membangun Kubar. “Dan itu akan saya lakukan bersama wakil bupati, Amon Nereng, untuk membawa Kubar ke arah yang lebih maju,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bersatunya Azis dan Amon bukan karena strategi politik supaya menang. Melainkan dari flatform yang bersepakat untuk seiring bersama membangun Kubar. Bila masyarakat Kubar memberikan kepercayaan kepada Azan, langkah awal yang akan dilakukan adalah menyekolahkan putera terbaik Kubar ke perguruan tinggi favorit.
“Saya tegaskan kepada seluruh anak Kubar, harus mengikuti UMPTN tanpa terkecuali, dan itu merupakan program pembangunan SDM jangka pendek. Sedangkan jangka panjang, pendidikan yang biasanya 9 tahun akan saya terapkan 12 tahun. Jadi harus lulus SMU,” paparnya.
Dilanjutkan Azizs, masyarakat Kubar yang ingin berobat dapat pergi ke puskesmas dengan bebas biaya. Ia juga akan mengangkat ekonomi kerakyatan Kubar yang APBD mencapai setengah triliun dan digunakan untuk mensubsidi ekonomi kerakyatan. Sebagai contoh, warga Kubar yang ingin memelihara sapi maka langsung diberikan subsidi. “Ada tiga sektor yang perlu digerakkan bila Kubar mau sejahtera. Pertama dimulai dari manusia yang pintar, kedua masyarakat hidup sehat dan terakhir ekonomi kerakyatan terangkat,” tegasnya.
Dijelaskannya, saat ini Kubar hutannya sudah habis, namun masyarakatnya tetap miskin. Ditambah lagi saat ini batubara dicongkel orang luar. Kalau masyarakat Kubar bisa dibuat pintar, maka masyarakat yang akan menikmati. “Menurut saya tidak alternatif lain, maka orang Kubar harus kejar SDM,” tegasnya.
Azan mengimbau KPU Kubar untuk konsisten selama pelaksanaan Pilkada dengan mengacu pada hukum. Dipersilahkan mengambil tindakan jika melihat ada kejanggalan. “Kalau memang saya harus dijatuhkan karena ada masalah, lakukan saja. Seharusnya kami yang mengurus rakyat, bukan sebaliknya duit rakyat ngurus kami,” ujarnya. #Sonny Lee Hutagalung
