Wujudkan Dunia Bebas Folio 2026, Kubar Canangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional

45 views

Hentikan Transmisi Virus Campak Rubella

MELAK – KABARKUBAR.COM

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Kesehatan menggelar pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN di Kabupaten Kutai Barat Tahun 2022. Acara dilaksanakan secara simbolis di halaman SD Negeri 003 Melak yang beralamat di Jalan DR Soetomo, Kecamatan Melak pada Rabu, 25 Mei 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr Ritawati Sinaga mengatakan, ada yang melatarbelakangi munculnya program BIAN. Salah satunya pemberian imunisasi tambahan vaksin Campak dan Rubella, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Sebagai upaya untuk memutus mata rantai transmisi penularan kedua virus tersebut.

Di mana bahwa Negara Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai Eliminasi Campak Rubella pada tahun 2023. Indonesia diharap mampu mempertahankan status bebas Folio serta mewujudkan Dunia Bebas Folio tahun 2026.

“Capaian imunisasi dasar lengkap untuk tahun 2021, Kutai Barat mencapai 100 persen, dan capaian MR tahun 2018 adalah 100 persen. Sehingga mendapatkan piagam dan penghargaan dari Bapak Presiden,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk mencapai kekebalan dan menghentikan transmisi virus Campak Rubella. Kegiatan diikuti oleh 19 Puskesmas dari 16 kecamatan yang ada. Sasaran yang ditargetkan Kementerian Kesehatan untuk Kutai Barat adalah sebanyak 30.782 sasaran.

Untuk tempat pelaksanaan kegiatan Vaksinasi MR, yakni Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu, Taman Kanak-Kanak atau TK, PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini, dan Sekolah Dasar untuk umur 9-12 tahun.

Ritawati Sinaga menyampaikan pesan dari Kementerian Kesehatan RI, yang mengajak Kementerian, lembaga serta instansi terkait. Seperti Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Ormas, Sipil, Organisasi Keagamaan, Tim Penggerak PKK, Organisasi Profesi Kesehatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat. “Untuk berpartisipasi dan berkontribusi menyukseskan BIAN,” katanya.

Bupati Kutai Barat FX Yapan berharap, terselenggaranya agenda BIAN dapat mewujudkan anak-anak Kutai Barat yang semakin sehat. Di mana memiliki kekebalan tubuh yang optimal terhadap berbagai macam penyakit. Sehingga pada akhirnya akan mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kutai Barat menuju hari esok yang lebih baik dari hari ini.

“Seperti halnya kita ketahui bersama, kesehatan merupakan modal utama dalam membangun. Untuk itu, mari menciptakan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Kutai Barat. Hal ini selaras dengan visi dan misi Kabupaten Kutai Barat, yaitu terwujudnya Kutai Barat yang semakin Adil, Mandiri, dan Sejahtera berlandaskan Ekonomi Kerakyatan serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” ungkapnya lewat sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Setkab Kubar, Faustinus Syaidirahman.

Bupati menegaskan, memahami arti penting kesehatan, maka ada prioritas pembangunan di bidang kesehatan Kabupaten Kutai Barat. Salah satunya adalah meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang kesehatan lainnya.

“Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular, dan tidak menular. Termasuk upaya pencegahan penyakit yang dapat di cegah dengan Imunisasi,” tambahnya.

Setelah pencanangan BIAN ini, Pemkab Kubar berharap adanya komitmen dan dukungan dari semua sektor untuk dapat menyukseskan program BIAN. Sehingga apa yang menjadi tujuan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit -penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi khususnya di Kutai Barat tahun 2022 dapat terwujud,” pungkas Syaidirahman sekaligus membuka secara resmi pencanangan BIAN.

Kegiatan yang dibuka dengan persembahan Tari Kancet Papatai atau Tari Perang Suku Dayak Kenyah juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Barat, Perwakilan Dinas Pendidikan, Camat Melak, Kepala Sekolah, Guru serta orangtua dan wali murid SDN 003 Melak. #Sunardi

Komentar

comments