Pemain Harus KTP Sesuai Alamat Klub
LINGGANG BIGUNG – KABARKUBAR.COM
Turnamen olahraga bertajuk Linggang Cup yang menjadi momen tahunan, kembali digelar. Kali ini digelar di Lapangan Sepakbola Persipur Kampung Linggang Purwodadi dan dimulai Minggu, 1 Maret 2020. Hingga technical meeting dilakukan, ada 69 klub telah mendaftar menjadi peserta pertandingan sepakbola dan bola voli di kampung yang dikenal dengan sebutan Mapai.
Dijelaskan Ketua Panitia Linggang Cup III, Ramli, untuk sepakbola telah mendaftar 28 klub. Yakni Sepakbola Putra 24 klub dan 4 klub Sepakbola Putri. Sedangkan Voli akan diikuti 21 klub Putra dan 20 klub Putri. “Peserta terbuka dan adalah klub seluruh kampung di Kubar. Tapi tidak boleh ada pemain luar, KTP harus sesuai alamat klub,” ujarnya.
Ramli mengatakan, disediakan hadiah uang sebagai bentuk pendaftaran bagi klub. Terbesar untuk Juara adalah Rp 5 juta cabang sepakbola dan Rp 3 juta kepada klub bola voli. Belum untuk juara kedua, dan seterusnya. Khusus untuk sepakbola, diberikan undangan kepada klub Sekolah Sepakbola di wilayah Kecamatan Linggang Bigung. “Kub sepakbola di bawah umur 19 yang dinaungi SSB dan sudah mendaftar,” jelasnya.
Hal menarik, lanjutnya, pada seremonial pembukaan Linggang Cup III nanti. Semua peserta yang telah mendaftar diminta untuk hadir untuk pembukaan acara. Meski itu hal yang sudah biasa, tapi ada yang berbeda dari turnamen atau pertandingan lainnya. Petinggi Linggang Purwodadi, Umar, akan memberi doorprice bagi klub yang hadir lengkap.
“Ada uang tunai Rp700 ribu untuk sepakbola dan voli Rp500 ribu. Itu khusus diundi, jadi tidak sama dengan undian untuk klub di pertandingan pembuka. Jadi kami harap klub akan lebih semangat hadir di acara pembukaan lusa nanti,” pesan Ramli.
Sebagai sponsor Linggang Cup, Ekti Imanuel mengatakan, acara tahunan ini dilaksanakan pertama kali di Kampung Melapeh sebagai tuan rumah di tahun 2018 lalu. Kemudian di Kampung Linggang Mapan di tahun 2019. “Tiap tahun kita adakan dan tuan rumah berikutnya ditentukan dengan cara diundi pas laga final,” katanya pada Jumat, 28 Februari 2020.
Linggang Cup, jelas Ekti Imanuel, lahir dari gagasannya. Agar warga di 10 kampung wilayah Linggang khususnya, bisa bersinergi dan bersatu lewat olahraga. Serta meningkatkan sumber daya manusia di bidang olahraga. “Untuk menjauhkan pemuda dan pemudi dari penyalahgunaan narkoba, tentu obat paling ampuh adalah berolahraga,” ujarnya.
“Kita berharap tidak hanya muda-mudi Linggang, tapi turnamen ini akan menjadi kegiatan positif dalam menciptakan generasi yang lebih baik. Semoga tiap tahun bisa terus dilaksanakan, dan lebih banyak pesertanya dari luar Kecamatan Linggang Bigung,” imbuh Sri Upami, Bendahara Panitia Linggang Cup III. #Sonny Lee Hutagalung
Senin, Mei 20, 2024
