Raih Hadiah Rp 10 Juta

BARONG TONGKOK – Kesebelasan Pemadam Kebakaran Kutai Barat menyabet gelar juara pada partai final di Lapangan Sepakbola Simpang Raya, Sabtu (5/9/2015) sore tadi. PMK menumbangkan kesebelasan Manarung A dari Kampung Ombau Asa dengan skor akhir 2-0. Gol tersebut dipersembahkan Dedy dan Wisnu dalam permainan yang sangat menarik perhatian sekitar enam ribu penonton.
Pada turnamen yang digelar dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan ke 70 RI dan ulang tahun ke 4 Kelurahan Simpang Raya, PMK dan Manarung bermain atraktif. Sejak menit awal pertandingan yang dipimpin wasit berlisensi C1, Henderman Supanji, kedua tim saling menekan. Namun, Manarung yang memainkan pola 4-3-3 dengan memasang pemain striker tajam penuh pengalaman, Alansius alias Anyeq, harus mengakui keunggulan PMK dalam waktu 2 x 40 menit.
Manarung lebih dulu mendapat peluang emas di menit ke 15, setelah Sonton (9) yang masuk menggantikan Ferri (14) di menit ke 6 memberi umpan kepada Anyeq (13). Namun pemain binaan PKT Bontang di awal tahun 2000 ini tidak mampu mencetak gol. Sebab bola yang meluncur deras masih jatuh tepat di pelukan kiper PKM, Seno.
Memainkan pola 3-5-2, PMK terus menekan pertahanan Manarung yang dikawal Sandi (15), Yohel (11), Aidil (2) dan Curon (6). Gol akhirnya tercipta di menit ke 18, dengan kerja keras dua striker PMK, Dedy (9) dan Ade Chandra (17). Dedy berjibaku melewati Sandi dan Yohel, lalu melepaskan tendangan keras ke gawang. Bola dapat ditepis Yudisam, tapi tetap meluncur ke mulut gawang.
Di menit ke 22, peluang kembali didapat PMK melalui Dedy. Namun tendangannya masih melambung jauh di atas mistar gawang, meskipun telah berdiri berhadapan dengan kiper Yudisam. Tertinggal satu gol, Manarung justru terus mendapat tekanan. Pemain bernomor punggung 7, Nius, berhasil melewati pemain belakang Manarung di menit ke 27. Sayangnya, masih gagal mengeksekusi setelah berhadap-hadapan dengan kiper.
Manarung merubah taktik dengan menarik Anyeq ke belakang untuk mendampingi Kinton (5) di wilayah tengah. Posisinya sebagai striker digantikan Doni (8). Menit 36, melakukan pergantian pemain pertama kalinya. Kolon (5) digantikan Suprianto (14). Babak pertama pertandingan yang diawasi hakim garis Yonathan dan Juniansah itu berakhir dengan skor sementara 1-0 untuk kemenangan PMK.

Mengawali babak kedua, PMK langsung mengadakan pergantian pemain dengan memasukkan Suwisnu (8) yang diposisikan sebagai pengatur permainan dari wilayah tengah. Di menit ke 43, Manarung mengganti Buce (19) dengan Yason (18) untuk menjadi Stopper. Kemudian di menit ke 53, kembali melakukan pergantian Curon (6) kepada Carlos (10). Dua menit kemudian Eko (16) masuk menggantikan Doni yang memegang ban Kapten.
Dedy kembali mendapat peluang emas di menit ke 56 dengan melewati Yason. Setelah berhadapan dengan kiper, Dedy menyodorkan bola ke Ade Chandra. Meski hanya berjarak sekitar 2 meter dari gawang, bola masih bisa dihalau Yudisam, karena kontrol bola oleh Ade Chandra lambat.
Menit ke 61, Yohel ditarik keluar dan digantikan Linco (17) sebagai bek kanan. Namun peluang kembali diperoleh PMK di menit ke 64. Setelah Ade Chandra menerima umpan dari Chevi (13), melewati Yason dan langsung melepaskan tendangan keras. Bola masih membetur tiang atas kiri dan memantul kembali ke kotak pinalti. Dedy sigap menjemput bola, tapi bola yang disepak masih melambung di atas mistar gawang.
Anyeq yang sibuk hingga ke barisan pertahanan Manarung, mengambil posisi kembali ke lini depan. Taktik tersebut tetap tidak membuahkan hasil memuaskan. Justru di menit ke 72, Wisnu menambah gol untuk PMK. Berawal dari gocekan Ade Chandra melewati Linco di kiri pertahanan Manarung, dan memberi umpan balik ke depan gawang. Wisnu menyambut umpan, kemudian mengecoh Yason dan melepaskan tendangan pelan melewati kaki kiper. Hingga 40 menit terakhir, Henderman Supanji meniup peluit dengan kemenangan PMK 2-0 atas Manarung.

PMK yang pada semifinal mengalahkan kesebelasan Bina Taruna Kampung Keay Kecamatan Damai dengan skor telak 4-0, akan menerima hadiah dari Panitia Turnamen senilai Rp 10 juta. Sedangkan Manarung yang berpredikat juara pada tahun lalu dan menumbangkan tim Pemuda GKII dengan skor 5-0 di semifinal, berhak atas hadiah uang pembinaan senilai Rp 7 juta. #Soner Klend Sabbath