Pengendara Sembunyi Dari Razia, Polisi Tetap Tunjukkan Wajah Manis

35 views

Operasi Zebra Mahakam 2017 Polsek Bentian Besar

Razia Operasi Zebra Mahakam 2017 di depan Markas Polsek Bentian Besar, juga memeriksa barang bawaan pengendara dengan melihat isi bagasi motor. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

BENTIAN BESAR – KABARKUBAR.COM
Banyak tingkah unik ditunjukkan para pengendara yang melintas di depan Markas Kepolisian Sektor Bentian Besar di Jalan Poros Kalimantan, Kamis 2/11/2017 pagi ini. Kebanyakan pengendara langsung mengurangi laju kendaraan dan menepi di tempat yang ditunjukkan petugas. Namun ada juga yang langsung memundurkan kendaraannya, dan berusaha tidak terlihat oleh Polisi.

Melihat satu unit truk pengangkut buah sawit mundur, Brigadir Polisi Dodi segera mendatangi dengan mengendarai motor operasional Polsek Bentian Besar. Truk berwarna merah berjarak sekitar 200 meter itu, ternyata berhenti di tikungan. Sehingga tidak terlihat oleh petugas yang sedang merazia. Pengendara truk pun lantas diminta maju dan berhenti di depan Mapolsek untuk diperiksa.

“Saya mendinginkan mesin saja tadi di sana pak, kasihan juga anak istri saya ini sudah capek duduk, jadi biar mereka bisa keluar dan cari angin,” kata Supir memberi alasan dia ‘bersembunyi’ di tikungan, tidak jauh dari Mapolsek Bentian Besar yang terletak di Kampung Dilang Puti Kecamatan Bentian Besar.

Petugas juga memeriksa bagian dalam kabin truk, untuk mengetahui apakah ada barang-barang yang tidak diperbolehkan dimiliki atau dibawa pengendara, seperti narkotika, senjata tajam maupun senjata api. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

“Tidak perlu takut ada razia pak, justru anak istri bapak bisa istirahat di polsek. Ada air minum dan kalau mau ke toilet atau mandi, ada juga pak,” kata Brigpol Saipullah dengan lembut dan tetap tersenyum. Polisi pun memeriksa surat kelengkapan kendaraan, dan menggeledah seluruh ruang dalam kabin truk.

Tidak hanya truk-truk pengangkut sawit, mobil dan sepeda motor juga diperiksa satu-persatu oleh 9 anggota Polsek Bentian Besar. Meski berada di wilayah pedalaman, para pengendara diingatkan untuk tetap memakai alat kelengkapan berkendara. “Biar mau ke ladang atau kemana saja, tolong ya pak pakai helm. Kan kalau jatuh, kepala masih terlindungi. Lain kali dipakai ya helmnya pak,” jelas Brigpol Hotman H Sigalingging kepada seorang pengendara motor.

“Saya mau ke rumah tante aja pak, dekat saja kok. Lagian pelan-pelan, nggak laju,” dalih seorang perempuan yang tidak memakai helm saat melintas dan dihentikan petugas.

Personel Polsek Bentian Besar juga menjelaskan pentingnya memakai alat keamanan berkendara , seperti helm. Tampak seorang pengendara justru tidak memakai helm, sedangkan yang diboncengnya mengenakan helm. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

“Meski pun perlahan, namanya di jalan raya harus pakai helm. Lagian adek ini juga lucu, justru yang dibonceng malah pakai helm,” sahut Briptu Cristian Tonda, yang membuat pecah tawa para pengendara motor lainnya yang sedang diperiksa Polisi.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Kutai Barat, AKBP Pramuja Sigit Wahono, razia dilakukan merupakan kegiatan rutin sebagaimana perintah atasan. Selain itu juga, menjadi bagian dari Operasi Zebra Mahakam 2017 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tidak hanya menyasar kelengkapan surat kendaraan, dan alat kelengkapan berkendara.

“Kita juga memeriksa para pengendara, apakah ada membawa barang-barang yang dilarang, seperti narkotika dan senjata api atau senjata tajam. Sekaligus menemukan orang-orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang oleh Kepolisian, Kejaksaan atau instansi hukum lainnya,” kata melalui Kepala Polsek Bentian Besar, AKP Lorensius Balak. #Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments