Diundang TVRI Pusat, Rusmadi Akan Kupas Program Kaltim Bermartabat

15 views

Ada Komisioner KPK Jadi Panelis

SAMARINDA – KABARKUBAR.COM
Bagi warga Kalimantan Timur yang belum sempat mengenal sosok Rusmadi Wongso-Irjen Pol (Purn) Safaruddin, bisa meluangkan waktu untuk menonton penampilan mereka di TVRI Nasional, 7 Juni 2018. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim ini tampil memenuhi undangan manajemen TVRI pusat dalam acara “Kupas Kandidat”. Keduanya akan berhadapan dengan host Imam Priyono dengan panelis Prof Siti Zuhro untuk mengupas masalah politik. Dan Prof Firmansyah untuk membahas ekonomi pembangunan.

Kemudian ada juga Prof Siradjudin Abbas atau Prof Joherman yang spesialis kebijakan publik khususnya otonomi daerah. Panelis terakhir dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Laode Syarif. “Nama panelis dan host itu bisa saja berubah. Kepastian biasanya satu jam sebelum acara ditayangkan,” jelas Dadang dari TVRI Kaltim, seraya mengatakan acara Kupas Kandidat ini tayang dua jam dari 21.30 sampai 23.30 WIB.

Acara Kupas Kandidat ini merupakan program dari TVRI Pusat. Jadwal untuk pasangan calon nomor 4 Rusmadi-Safaruddin semestinya pada 25 April 2018. Namun karena hari itu berbarengan dengan acara Debat Pilgub Kaltim yang diselenggaran KPU (Komisi Pemilihan Umum) di studio Metro TV, akhirnya acara di TVRI ditunda.

“Karena semua kandidat Pilgub Kaltim sudah tampil bergiliran. Tinggal pasangan nomor 4 yang belum. Akhirnya, karena azas keseimbangan, kami putuskan mengalokasikan waktu yang lain. Ternyata baru bisa tanggal 7 Juni ini,” ucapnya.

Sementara Rusmadi Wongso dan Irjen Pol (Purn) Safaruddin mengaku sudah siap hadir dalam acara “Kupas Kandidat” di TVRI Pusat. Keduanya merencanakan berangkat ke Jakarta sehari sebelumnya. “Bagi kami, ini kesempatan terbaik. Karena dalam acara itu kami bisa ditonton oleh pemirsa TVRI, terutama warga Kaltim yang akan menjadi pemilih pada 27 Juni 2018. Saya tahu siaran TVRI nasional ini bisa ditonton warga Kaltim sampai di desa-desa,” ucap Rusmadi.

Menghadapi empat panelis yang umumnya bergelar professor, menurut Rusmadi tidak merisaukannya. Lulusan doktoral dari Universitas Filipina ini  awalnya adalah dari akademisi, sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. “Justru saya beruntung bisa menyampaikan program kami lima tahun ke depan, yaitu gerakan Kaltim Bermartabat dengan Dasacita,” ucap mantan Sekdaprov Kaltim itu.

Rusmadi-Safaruddin akan mengupas masalah Kaltim, dari persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini seperti pertumbuhan ekonomi yang seret. Juga masalah kerusakan lingkungan serta potensi sumber daya alam Migas dan batubara yang segera habis. “Kami juga bisa menceritakan bagaimana sektor ekonomi kerakyatan bisa bangkit dengan program Kaltim Bermartabat itu. Termasuk mengatasi lapangan kerja,” tuturnya. #Achmad Yusuf

Komentar

comments