Petugas Berupaya Ungkap Motif dan Identifikasi Dua Jasad Yang Terbakar

UJOH BILANG – KABARKUBAR.COM
Jajaran Polres Mahakam Ulu terus bekerja keras untuk mengungkap motif peristiwa pembunuhan dan pengerusakan serta pembakaran Mess Karyawan PT. Setia Agro Utama ( SAU) yang terjadi Jumat tanggal 13 Oktober 2023 Pukul 19.45 wita, beralamat di Karangan seratus Kampung Long melaham Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam ulu.
Kapolres Mahakam Ulu AKBP Anthony Rybok melalui Kasatreskrim Polres Mahakam Ulu, IPTU Hadi Winarno mengatakan pihaknya masih lakukan penyelidikan untuk pengungkapan peristiwa di mess perusahaan sawit tersebut.
” Hari ini Tim Ke TKP untuk ungkap kasus tersebut,” ungkap IPTU Hadi Winarno, Minggu 15 Oktober 2023.
Ditambahkannya, Tim terdiri dari unit pelaksana tugas bidang kejahatan dengan kekerasan ( Jatanras) dan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System ( Inafis) Kepolisian Daerah ( Polda) Kalimantan Timur.
” Karena untuk identifikasi dua jasad yang terbakar, harus ahlinya,” tutup Perwira Pertama yang pernah menjabat Kapolsek Bongan Kabupaten Kutai Barat.
Diberitakan sebelumnya setidaknya tiga orang tewas dua diantaranya dalam kondisi hangus terbakar dan satu luka – luka akibat penganiayaan yang dilakukan salah satu pekerja PT. SAU di Kecamatan Long Bagun
Selain itu satu mess karyawan 10 Pintu berdempetan yang dihuni sebanyak 31 jiwa ikut ludes terbakar.
Berdasarkan pengecekan fisik di TKP oleh personel Polres Mahulu, keberadaan penghuni mess karyawan yang terbakar ditemukan hanya ada 28 jiwa yang masih hidup, namun satu orang mengalami luka tebas ditangan diduga akibat penganiayaan oleh pelaku dan dilarikan ke Puskesmas Kampung Memahak Besar untuk mendapatkan perawatan medis.
Tiga penghuni mess yang terbakar tidak ditemukan atas nama Wido, Laki-laki, Timor, Karyawan PT.SAU 1. Anita Babo, Perempuan,Timor, Jasinto Beremau, Timor, Laki-laki,Pemanen Kebun ( Pelaku penganiayaan)
Berdasarkan pemeriksaan sementara jasad pertama diduga merupakan Istri Pelaku karena posisi jasad korban masih berada dilokasi rumah ( mess) pelaku pada saat terjadi keributan,
Sedangkan jasad kedua yang berada didepan mess masih bisa di Identifikasi atas nama Wido, kemudian jasad ketiga (MR.X) diduga sebagai pelaku sebab disamping Jasad yang terbakar ditemukan Dodos yang belum sempurna terbakar.
Adapun kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi Bento menyampaikan bahwa pada pukul 19.30 wita saksi mendengar teriakan dari seorang wanita ribut-ribut di mess Jasinto ( pelaku) sehingga penghuni mess keluar untuk melihat apa yang terjadi.
Pada saat saksi diluar tiba-tiba pelaku membawa parang dan dodos ( Alat memanen buah sawit saat pohon masih rendah )mengamuk dan mengejar para penghuni mess dengan membabi buta sehingga para penghuni mess berlarian menyelamatkan diri keluar dari areal mess.
Tak selang berapa lama kemudian setelah melarikan diri dari kejauhan saksi melihat kobaran api dari arah mess karyawan tersebut.
Selama proses identifikasi dua jasad yang terbakar personel Polres Mahakam Ulu masih melakukan penyisiran disekitar TKP maupun di perkampungan warga untuk mengantisipasi jika mayat MR X bukan pelaku, saat ini jasad korban tewas ditempat sementara disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Gerbang Sehat Mahulu ( GSM) untuk kepentingan penyelidikan dan identifikasi.# Kornelius