120 KK Sudah Dibagikan Bantuan Beras dari Pemkab Kubar
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Pemerintah Kampung Balok Asa di Kecamatan Barong Tongkok kembali melakukan Bakti Sosial. Senin, 18 Mei 2020, sebanyak 1.200 kilogram beras dibagikan kepada 120 Kepala Keluarga dengan jatah masing-masing 10 kilogram. Siapa saja penerima beras bantuan yang disalurkan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Barat itu terbuka.
“Kami tidak menutupi, tapi siapa saja bisa melihat daftar nama penerima bantuan di dua Posko Relawan Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Atau langsung ke kantor pemerintah kampung. Data tersebut dibuka untuk umum, semata -mata untuk transparansi,” ungkap Kepala Kampung atau Petinggi Balok Asa, Susanto.
Susanto mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan beras untuk warga. Penerima diusulkan melalui pendataan berbasis Rukun Tetangga. Kemudian lewat musyawarah kampung, ditetapkan 120 KK penerima bantuan beras dan 100 KK penerima Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa.
Ia mengakui tidak semua warga bisa diberikan bantuan akibat keterbatasan dana. Juga karena aturan yang hanya memperbolehkan maksimal menggunakan 30 persen dari total Dana Desa diterima pada tahun anggaran 2020.
“Seandainya saja regulasi memperbolehkan penggunaan Dana Desa sampai 100 persen untuk penanganaan Covid-19, pastilah 450 KK yang ada ini semuanya mendapatkan bantuan,” kata Susanto di sela mengantar bantuan beras dari rumah ke rumah.
“Untuk BLT Dana Desa penyalurannya masih menunggu pencairan Dana Desa Tahun 2020. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” harap pria yang meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Mulawarman, Samarinda ini.
Pembagian bantuan beras dilakukan dengan mendatangi langsung rumah penerima. Diangkut dua unit mobil, penyaluran bantuan dimulai pagi hari sekitar pukul 10.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita. Petinggi didampingi oleh Staf Pemerintah Kampung Balok Asa, Badan Perwakilan Kampung, Staf Lembaga Adat kampung, serta para Ketua RT.
Sejumlah warga yang ditemui saat pembagian bantuan beras mengaku sangat terbantu, dan berterimakasih. “Wah, saya pribadi sangat bersyukur dan terima kasih bantuan beras ini. Karena pandemi corona harga karet turun, susah pula cari pembelinya. Makanya keuangan saya sangat sulit, beberapa hari terpaksa beli beras eceran di warung,“ ungkap seorang warga RT 1 yang menerima bantuan beras 10 kilogram. #Sunardi
